Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kota Kupang Larang Selenggarakan Pesta Selama PPKM Level 4

Widhoroso
19/8/2021 23:18
Kota Kupang Larang Selenggarakan Pesta Selama PPKM Level 4
Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man(DOK MI)

WAKIL Wali Kota Kupang Hermanus Man menegaskan tidak ada izin untuk menyelenggarakan pesta dan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Hermanus, dalam rapat evaluasi PPKM Level 4 tingkat Kota Kupang, di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (19/8) mengatakan evaluasi itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas evaluasi PPKM Level 4 untuk Wilayah Papua, Maluku dan NTT, bersama Menko Perekonomian dan sejumlah menteri terkait, sehari sebelumnya.

Ia mengakui penerapan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas di Kota Kupang masih belum optimal. Ia juga menyebut mobilisasi warga masih sangat tinggi dan menjadi sorotan pemerintah pusat dalam evaluasi yang berlangsung.

Menurut Hermanus, hampir setiap hari tim patroli gabungan pemda dan TNI-Polri menemukan masih ada warga yang menyelenggarakan pesta dan harus ditertibkan, bahkan dibubarkan.

"Ada laporan warga berani buat pesta karena mengaku sudah dapat izin, karena itu saya tegaskan tidak ada izin untuk menyelenggarakan pesta atau acara apa pun selama masih diberlakukan PPKM Level ;4 yang masih berlaku di daerah ini," katanya.

Selain pesta, ada beberapa pelanggaran yang masih dilakukan warga terkait protokol kesehatan. Diantaranya soal pemakaian masker yang belum semua warga taati, jumlah pengunjung di mall dan pasar modern yang melampaui batas ketentuan serta belum semua pedagang kuliner yang menjalankan ketentuan tidak boleh makan di tempat berjualan.
 
Hermanus menegaskan belum disiplinnya warga mengakibatkan kasus positif Covid-19 di Kota Kupang belum menurun secara signifikan. "Secara epidemiologi, penularan COVID-19 di Kota Kupang masih tinggi, dibuktikan dari angka tes yang masih tinggi. Namun diakuinya tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 mengalami kenaikan yang menunjukkan upaya penanganan sudah lebih baik, ditunjang oleh ketersediaan obat dan oksigen," kata Hermanus. (Ant/OL-15)   

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya