Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lima Desa Kekeringan di Klaten Minta Bantuan Air Bersih

Djoko Sardjono
18/8/2021 20:50
Lima Desa Kekeringan di Klaten Minta Bantuan Air Bersih
BPBD Klaten mendistribusikan air bersih ke lima desa di wilayahnya yang terdampak kemarau(MI/DJOKO SARDJONO)


BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Jawa Tengah, mengirim bantuan air bersih untuk membantu warga di lima desa yang kini mengalami kekeringan akibat kemarau.

"Ada lima desa yang saat ini membutuhkan droping bantuan air untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Yuwana Haris, Rabu (18/8).

Lima desa yang mengalami kesulitan air bersih, yakni Desa Ngerangan di
Kecamatan Bayat, Desa Bandungan di Jatinom, serta Desa Tegalmulyo,
Sidorejo, dan Tlogowatu di Kemalang.

Menurut Haris, sejak 4 Juni hingga akhir pekan lalu, BPBD Klaten telah
menggelontorkan air bersih ke lima desa yang dilanda kekeringan itu
total sebanyak 366 tangki atau 1.830.00 liter.

Desa Ngerangan mendapat 99 tangki, Bandungan 12 tangki, Tegalmulyo 115 tangki, Sidorejo 116 tangki, dan Desa Tlogowatu 24 tangki. Kapasitas tangki 5.000 liter.

Terkait anggaran distribusi air tahun ini, Haris menyebut ada anggaran Rp241 juta. Dana itu untuk kegiatan pengiriman bantuan air bersih sebanyak 750 tangki.

Data BPBD Klaten memperlihatkan sebanyak 51 desa tersebar di 11 kecamatan merupakan daerah rawan kekeringan di musim kemarau. Kemarau tahun ini lima desa sudah mengalami krisis air bersih. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya