Warga Klaten Diminta Waspada meski Kasus Covid-19 Menurun

Djoko Sardjono
18/8/2021 07:35
Warga Klaten Diminta Waspada meski Kasus Covid-19 Menurun
Ilustrasi: RSUD Bagas Waras, Kabupaten Klaten sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19(MI/Djoko Sardjono)

PASIEN covid-19 sembuh di Klaten, Jawa Tengah, bertambah 132 orang, Selasa (17/8). Namun, kali ini juga ada penambahan 57 kasus positif dan
9 orang meninggal dunia. Sementara, jumlah kasus covid-19 di Klaten hingga saat ini total 33.404 orang. Dari jumlah itu, 29.725 orang sembuh, 2.671 meninggal dunia, dan 1.008 menjalani perawatan.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kini kasus terkonfirmasi positif dan kematian mulai turun. Sedangkan pasien sembuh meningkat.

Adapun penambahan 57 kasus terkonfirmasi positif, kali ini, 21 orang di antaranya kontak erat, 1 diduga tertular di luar daerah, dan 35 orang lainnya terpapar saat beraktivitas di Klaten.

Penambahan kasus positif berasal dari 21 wilayah kecamatan, Yakni, Kecamatan Bayat (2), Wedi (1), Cawas (5), Ceper (2), Delanggu (1), Jatinom (4), Gantiwarno (2),  Jogonalan (8), dan Tulung (1).

Kemudian, Manisrenggo (1), Karanganom (1), Karangdowo (1), Karangnongko (2), Prambanan (6), Kalikotes (4), Kebonarum (2), Kemalang (4), Ngawen (3), Pedan (4), Trucuk (2), dan Klaten Tengah (1).

Di sisi lain, lanjut Cahyono, pasien 132 orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis Dinas Kesehatan Klaten.

"Sekalipun sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Tujuannya, agar pasien yang baru sembuh itu bisa benar-benar kembali sehat," imbuhnya.

Menyoal kasus kematian sembilan orang, disebutkan bahwa satu diantaranya meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan delapan orang lainnya pasien yang tengah dirawat.

"Tren kasus covid-19 di Klaten menurun. Meski demikian, masyarakat tetap diharuskan menaati protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: PPKM Kota Semarang jadi Level 3, Ini Perubahannya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya