Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gubernur Kalteng Minta Isolasi Terpusat Dioptimalkan

Surya Sriyanti 
11/8/2021 17:24
Gubernur Kalteng Minta Isolasi Terpusat Dioptimalkan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau vaksinasi covid-19 di Stadion Mantikei, Palangkaraya.(Antara)

GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menilai tingginya penyebaran kasus covid-19, menunjukkan bahwa upaya 3T (testing, tracing dan treatment) dan pemanfaatan isolasi terpusat belum maksimal.

"Dalam pelaksanaan PPKM, satgas di kabupaten/kota harus lebih tegas terkait upaya pencegahan dan penanganan. Jika setengah hati, bisa berakibat fatal. Covid-19 ini seperti gunung es. Jalankan 3T dan protokol kesehatan secara maksimal," tegas Sugianto, Rabu (11/8).

Baca juga: Stok Tabung Oksigen di Kalimantan Selatan Menipis

Lebih lanjut, dia mengatakan penerapan 3T di daerah zona merah harus terus berjalan. Begitu juga dengan fasilitas isolasi yang harus terpusat. "Kabupaten/kota harus melaksanakan instruksi ini. Isolasi terpusat akan memudahkan kita untuk melakukan pengawasan dan pengobatan," kata Sugianto.

"Kita juga dibantu Pak Presiden untuk pengadaan konsentrator oksigen. Sehingga, upaya menekan angka kematian dan melayani masyarakat yang terpapar (covid-19) dapat dilakukan," imbuhnya.

Menurutnya, pelaksanaan tracing harus dilakukan secara tuntas kepada warga yang kontak erat dengan kasus positif. Setidaknya, upaya itu menyasar lebih dari 15 orang kontak erat per kasus konfirmasi covid-19.

Baca juga: Satgas Ingatkan Pemda Luar Jawa untuk Antisipasi Lonjakan Kasus

"Pastikan seluruh kontak menjalani karantina sampai diperoleh hasil pemeriksaannya. Laksanakan perawatan secara tuntas dan terpadu," pungkas Sugianto.

Ditegaskan olehnya, bahwa pasien covid-19 dengan gejala berat atau sedang bisa segera dirawat di rumah sakit. Adapun pasien tanpa gejala atau bergejala ringan dapat menjalani perawatan di pusat isolasi pemerintah.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya