Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ende Menambah Wilayah di NTT Masuk Level 4 PPKM

Gabriel Langga
11/8/2021 10:45
Ende Menambah Wilayah di NTT Masuk Level 4 PPKM
Bupati Ende Djafar Ahmad(MI/Gabriel Langga)

SEMULA Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya tiga wilayah yang masuk level 4 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kini bertambah menjadi empat, yakni Kota Kupang, kabupaten Sikka, Sumba Timur dan yang baru naik level 4, Kabupaten Ende.

Terkait ini, Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya ibarat fenomena gunung es. Kalau dari kasus Covid-19 di Ende terbilang menurun, namun angka kematian akibat Covid-19 malah meningkat.

Dia mengambil data pada Senin 9 Agustus 2021, data menunjukkan ada 314 warga yang positif aktif. Sementara ada kasus kematian ini ada 85 orang.

"Ini lemahnya tracing. Ditambah lagi, minimnya ketersediaan rapid test antigen. Kemudian, kesadaran warga akan protokol kesehatan menjadi kendala
utama menekan laju perkembangan Covid-19 di Ende. Saya mau bilang tracing kita selama ini boleh dikatakan gagal," ungkap dia, Rabu (11/8).

Menurut Bupati Djafar, kasus kematian akibat Covid-19 yang tinggi kemungkinan menjadi salah satu pertimbangan Ende termasuk dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 30 Tahun 2021, naik ke PPKM level empat.

"Kasus Covid-19 kita menurun. Tetapi Kasus kematian kita meningkat. Ini artinya ada gunung es," ungkap Djafar.

Untuk itu, ia mendorong semua tim satgas Covid-19 harus bekerja keras lagi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi serta penanganan kasus Covid-19
ini. "Tracing harus lebih diperkuat lagi. Memang masyarakat cenderung menghindar saat hendak tracing. Kelemahan kita ketika satu orang terpapar
Covid, waktu tracing yang seharusnya dapat 15 orang, kadang-kadang hanya dapat dua, tiga, yang lain kabur," paparnya.

Sementara itu, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf. Nelson Paedo Marpaung mengatakan, pendekatan pengetatan protokol kesehatan haru menjadi prioritas demi memutuskan rantai penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Ende.

"Tidak ada kompromi. Kita pakai swab di tempat. Yang bandel protokol kesehatan kita lakukan swab di tempat. Dan proses tracking wajib mencapai 15 orang. Hal ini dilakukan demi menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Ende," tekad Letkol Inf. Nelson. (OL-13)

Baca Juga: Kecewa Masuk Level 4, Pemkot Malang Perbaharui Data Covid-19

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya