Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kecewa Masuk Level 4, Pemkot Malang Perbaharui Data Covid-19

Bagus Suryo
11/8/2021 10:15
Kecewa Masuk Level 4, Pemkot Malang Perbaharui Data Covid-19
Wali Kota Malang, Sutiaji turun langsung mengatasi kemacetan di wilayahnya, dia kaget Kota Malang masih PPKM level 4 penyebaran covid.(dok.humas pemkot malang)

MALANG Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, menjadi sorotan karena PPKM masih bertengger di level 4. Penyebabnya diduga beda data. Untuk itu, Pemkot Malang memperbaharui data sebagai pembanding.

"Petugas kami yang telat melaporkan. Updating (pembaharuan) data masih bermasalah," dalih Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (11/8).

Menurut dia, data kesembuhan dan angka positif yang menurun terlambat dilaporkan. Sempat terjadi nol kasus, karena pendataan bermasalah, data
masuk tapi belum diumumkan.

Kendati demikian, Sutiaji menyatakan sekarang bukan saatnya saling menyalahkan atau mencari kambing hitam. Petugas sudah bekerja, kalaupun terjadi keterlambatan pengiriman data, nanti diperbaiki. Yang jelas, penanganan pandemi sudah optimal melibatkan semua pihak.

"Angka kesembuhan kita 90%. Positivity rate juga menurun 50%," ungkapnya.

Bahkan, tingkat keterisian tempat tidur di 11 rumah sakit rujukan mulai ICU, isolasi, dan IGD covid sebanyak 1.121 bed itu warga Kota Malang hanya 280 orang. Pasien lainnya warga luar daerah.

Karena itu hasil pembaharauan data covid ini segera dilaporkan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang rencananya Jumat (13/8) kunjungan kerja di Malang Raya.

Saat ini, Pemkot Malang memperbaharui data covid-19 lebih akurat melibatkan kelurahan, kecamatan, 16 puskesmas dan 11 RS rujukan. Pasalnya, penilaian perubahan level PPKM ditentukan dari BOR, tracing, testing dan treatment.

Sutiaji merasa perlu menyiapkan data pembanding karena Kota Malang yang masih masuk PPKM level 4. Hal ini mengagetkan mengingat penanganan pandemi selama ini sudah maksimal. Kampung tangguh dan kebijakan memadukan penguatan PPKM mikro, dengan penanganan level kota pun menjadi embrio substansi PPKM mikro yang saat ini diterapkan pemerintah secara nasional.

"Ini cukup mengagetkan, kenapa Malang raya masih level 4," ujarnya kecewa. (OL-13)

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Siapkan KBM Tatap Muka

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya