Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TITIK panas (hotspot) terus bermunculan di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sesuai laporan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, titik panas terpantau di lima titik masing-masing di Alor Timur sebanyak dua titik, serta Adonara Barat dan Maumere masing-masing satu titik.
"Titik panas terpantau sejak 3 Agustus sampai 4 Agustus pukul 07.00 Wita dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen," kata BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi lewat keterangan tertulis, Rabu (4/8).
Sebaran titik panas tersebut meluas jika dibandingkan laporan titik panas pada 2 Agustus, hanya terpantau di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang sebanyak dua titik. Sedangkan pada 1 Agustus, terpantau tiga titik panas, dua di antaranya di Sumba Barat dan satu titik di Sumba Timur.
Baca juga :PPATK Sudah Curiga Sejak Awal Profil Keluarga Akidi Tio
Terkait kemunculan titik panas, BMKG mengeluarkan peringatan dini ancaman kebakaran hutan dan lahan di beberapa pulau seperti Pulau Sabu, Sumba, Rote, dan Alor. Peringatan dini itu menyusul angin kencang berkecepatan antara 30-50 kilometer per jam yang melanda daerah itu.
BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai ancaman kekeringan ekstrem karena daerah itu mulai memasuki puncak kemarau. Puncak kemarau ditandai dengan krisis air bersih dan ancaman kebakaran hutan dan lahan. (OL-2)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved