Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terkendala percepatan vaksinasi bagi masyarakat, karena lambatannya pengirimanan dosis vaksin. Percepatan capaian vaksinasi baru mencapai 17,26 persen dengan target sasaran 560.243 orang.
Kepala Bidan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi sesuai arahan dari pemerintah pusat sekarang ini ada beberapa kendala yang dihadapi terutama ketersedian vaksin dan pendistribusiannya.
"Untuk capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 17,26 persen dari sasaran 560.243 orang dilakukan oleh Polresta, Lanud Wiriadinata, Kodim 0612 Tasikmalaya. Namun, pencapaian tersebut masih belum merata bagi masyarakat karena pengiriman vaksinasi dari pusat terlambat. Stok di Dinas Kesehatan sendiri kosong," kata Asep Hendra, Kamis (29/7).
Ia mengatakan, kendala utama percepatan vaksinasi bagi masyarakat untuk terpenuhinya target herd immunity (kekebalan kelompok) adanya ketersediaan vaksin. Hal ini tergantung kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
"Kami berharap agar para petugas puskesmas yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1, bisa menjadwalkan vaksinasi ke 2. Ini untuk tidak membuat kebinggungan bagi Dinas maupun petugas puskesmas, dosis ke 2 memang sudah disiapkan dan layanan tetap berjalan," ujarnya.
Menurutnya, vaksin dosis ke 2 tidak bisa disuntikan untuk vaksinasi pertama kali. Vaksin dosis ke 2 hanya untuk warga yang sudah disuntik dosis pertama saja.
Asep mengungkapkan, Dinas Kesehatan telah meminta vaksin ke Provinsi sekitar 5.000 vial tetapi yang datang hanya 500 vial. Namun, pihaknya tetap bersyukur karena antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Warga yang mendaftar sudah banyak, tinggal menunggu vaksin dosis pertama saja.
"Kalau vaksinnya ada kita siap untuk mencapai target percepatan vaksinasi. Keterlambatan vaksin jadi kendala dan mudah-mudahan, pemerintah pusat maupun provinsi Jabar bisa mengirimkan secepatnya," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Belum Divaksin Covid Dilarang Masuk ke Pelabuhan Makassar
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved