Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Yayasan Budha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI Sumbang 5 Ribu Paket Sembako

Heri Susetyo
28/7/2021 12:53
Yayasan Budha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI Sumbang 5 Ribu Paket Sembako
(MI/Heri Susetyo)

YAYASAN Budha Tzu Chi dan pengusaha peduli NKRI memberi bantuan sosial (bansos) lima ribu paket sembako dan masker untuk masyarakat terdampak covid-19. Bantuan sosial itu dibagikan melalui bhabinkamtibmas dan babinsa di wilayah Sidoarjo. Tujuannya agar bantuan yang diserahkan bisa tepat sasaran kepada warga yang berhak.
 
Pemberangkatan bantuan dilakukan di Mapolresta Sidoarjo Rabu pagi (28/7). Bupati Ahmad Muhdlor dan sejumlah anggota Forkopimda Sidoarjo hadir dalam pemberangkatan itu.
 
Ahmad Muhdlor mengatakan, pandemi covid-19 membawa dampak begitu banyak terhadap masyarakat, salah satunya pada aspek perekonomian. Sehingga bantuan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat terutama yang terdampak covid-19.
 
''Adanya pandemi covid-19 beserta dampaknya, diharapkan mengundang kepedulian tidak hanya dari pemerintah. Berbagai pihak lain juga turut terlibat, seperti dilakukan Yayasan Budha Tzu Chi ikut memberikan bantuan sosial bagi masyarakat," kata Muhdlor.
 
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan, TNI dan Polri terus bersinergi untuk membantu masyarakat di masa pandemi ini. Seperti sinergitas pendistribusian bansos sembako dan masker ke warga terdampak covid-19 melalui anggota bhabinkamtibmas dan babinsa.

''Bahkan sinergitas TNI-Polri tidak sekadar mendistribusikan bansos ke masyarakat secara langsung, namun juga kami imbau agar turut mengedukasi masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini segera teratasi,'' kata Kusumo.
 
Wajib, 75, tukang becak di kawasan Puri Indah Sidoarjo mengucapkan terimakasih usai menerima paket sembako dan masker. Dia bersyukur karena bantuan itu sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Selama pandemi covid-19, Wajib mengaku penghasilan dari naik becak turun drastis.
 
''Orang naik becak sekarang berkurang, mungkin takut karena adanya korona. Bersyukur masih ada perhatian pemerintah dengan diberikan bansos ini,'' kata Wajib. (HS/OL-10) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik