Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Stok Oksigen di RS di Kota Tasikmalaya hanya untuk Tiga Hari

Kristiadi
27/7/2021 13:25
Stok Oksigen di RS di Kota Tasikmalaya hanya untuk Tiga Hari
Ilustrasi oksigen.(MI/BENNY BASTIANDY)

KASUS terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Dan ini berdampak pada menipisnya ketersediaan oksigen di rumah sakit. Para pasien diperkirakan hanya bisa mendapat oksigen untuk tiga hari ke depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Diksan mengatakan, ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit sekarang ini menipis dan hanya cukup tiga hari. Persediaannya kurang dari 432 tabung. Saat ini hanya mendapatkan 200 tabung dibagi rata dengan rumah sakit lain.

"Ketersediaan oksigen di wilayahnya sekarang hanya bisa dibagi rata dengan rumah sakit lain karena sejak beberapa hari memang adanya keterlambatan pengiriman. Namun, kebutuhan oksigen yang biasanya hanya dipakai dalam waktu seminggu untuk para pasien tetapi untuk sekarang digunakan dalam waku tiga hari dan jika kekurangan dipastikan akan mencarinya," katanya, Selasa (27/7/2021).

"Namun, Dinas Kesehatan juga tetap berupaya membantu pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah supaya angka kematian bisa ditekan," ujarnya.

Menurutnya, untuk ketersediaan ventilator dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD sekarang masih terbatas meski sebelumnya dilakukannya beberapa unit. Namun, sebagai upaya menanggulangi hal tersebut langsung mengintruksikan kepala Dinas Kesehatan agar segera menambahkan kebutuhan ventilator mengingat pelaksanaan PPKM level 4 tetap dilaksanakan supaya masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Karena, nyawa lebih penting dan bagi masyarakat yang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya supaya tak keluyuran di luar rumah dan harus tetap mematuhi aturan," paparnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada Selasa (27/7), kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 12.127 kasus. Di antaranya 417 orang masih menjalani perawatan, 1.135 orang isolasi mandiri (isoman) dan 429 orang meninggal dunia. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya