Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Joko Widodo membeli seekor sapi untuk sembelihan kurban Idul Adha 1442 Hijriaah/2021 milik seorang guru bernama Warsana di Sleman. Sapi yang berbobot 800 kg itu dibeli dengan harga Rp60 juta.
Wasana, pemilik sapi mengungkapkan sapi yang berusia 4 tahun itu, sebelumnya telah diikutkan seleksi yang digelar Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
"Penilaian hasil seleksi itu selanjutnya dikirim ke DIY dan kemudian ke Jakarta," katanya. Namun ia mengaku tidak tahu persis berapa ekor sapi yang masuk dalam seleksi tersebut.
"Beberapa hari lalu saya dikabari jika sapi saya lolos dan dibeli oleh Pak Jokowi. Terkejut juga, mungkin ini rezekinya saya," terang Wasana, Minggu (18/7/2021).
Wasana yang sehari-harinya mengabdi sebagai guru di SMK Muhammadiyah Mlati, Sleman itu lebih lanjut menuturkan sapi miliknya ini tidak dirawat secara khusus, namun hanya diberi pakan yang teratur.
"Sebelum berangkat mengajar, saya memberi pakan, dan sepulang kerja, kembali saya beri pakan," katanya.
Untuk menjaga kesehatan, ujarnya, setiap tiga bulan sekali, sapi yang diberi nama mBali ini diberi vitamin. Vitamin yang diberikan kepada sapinya itu diperoleh dari dokter hewan setempat.
Sapi varietas PO (Peranakan Ongole) ini juga diberi kombor, sebanyak dua kali sehari. Meski biasanya sapi diberi kombor cukup sehari sekali.
Wasana mengatakan, sapi yang dibeli Presiden ini telah dirawat selama hampir 30 bulan. Bibit sapi tersebut, ujarnya dibeli dengan harga Rp27,5 juta."Waktu saya beli dahulu bobotnya sekitar 500 kg. Saat ini dibeli Pak Presiden Rp60 juta. Ya rezeki saya," katanya.
Ia membenarkan, jika sapi yang tersebut sebelumnya pernah ditawar oleh orang Kediri Jawa Timur. Namun, syaratnya sapi tersebut harus dibawa ke Kediri untuk dilihat. Karena harus membawa ke Jawa Timur, Wasana mengaku enggan, terlebih lagi masa pandemi covid-19 dan pula sedang diberlakukan PPKM.
Ia menyebutkan, calon pembeli dari Jawa Timur itu menawar dengan harga Rp45 juta. Wasana yang tinggal di Wonokerso, Wedomartani, Ngemplak, Sleman ini mengaku memiliki tiga ekor sapi PO, dua ekor diantaranya masih dalam perawatan penggemukan.
Sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo itu, Senin (19/7) pagi dikirim ke Masjid Jami Al Akbar, Srimartani, Piyungan, Bantul.
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono membenarkan Presiden Joko Widodo membeli sapi milik salah satu warga Sleman untuk keperluan kurban." Sapinya sudah diperiksa kesehatannya dan dalam
kondisi sehat," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Tegakkan Aturan PPKM, Aparat harus Kedepankan Humanisme
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menegaskan bahwa dirinya sedang dalam masa pemulihan .Sebelumnya beredar foto di media sosial yang menunjukkan wajahnya tampak membengkak dan memerah
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
Kaesang datang di Kantor DPP PSI pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 16.15 WIB.
BURSA calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi sepi peminat jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo benar-benar mendaftarkan diri dalam kontes Pemilu Raya PSI
DEMAM batu akik seolah menjadi epidemi yang melanda masyarakat Indonesia saat ini
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved