Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Joko Widodo membeli seekor sapi untuk sembelihan kurban Idul Adha 1442 Hijriaah/2021 milik seorang guru bernama Warsana di Sleman. Sapi yang berbobot 800 kg itu dibeli dengan harga Rp60 juta.
Wasana, pemilik sapi mengungkapkan sapi yang berusia 4 tahun itu, sebelumnya telah diikutkan seleksi yang digelar Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
"Penilaian hasil seleksi itu selanjutnya dikirim ke DIY dan kemudian ke Jakarta," katanya. Namun ia mengaku tidak tahu persis berapa ekor sapi yang masuk dalam seleksi tersebut.
"Beberapa hari lalu saya dikabari jika sapi saya lolos dan dibeli oleh Pak Jokowi. Terkejut juga, mungkin ini rezekinya saya," terang Wasana, Minggu (18/7/2021).
Wasana yang sehari-harinya mengabdi sebagai guru di SMK Muhammadiyah Mlati, Sleman itu lebih lanjut menuturkan sapi miliknya ini tidak dirawat secara khusus, namun hanya diberi pakan yang teratur.
"Sebelum berangkat mengajar, saya memberi pakan, dan sepulang kerja, kembali saya beri pakan," katanya.
Untuk menjaga kesehatan, ujarnya, setiap tiga bulan sekali, sapi yang diberi nama mBali ini diberi vitamin. Vitamin yang diberikan kepada sapinya itu diperoleh dari dokter hewan setempat.
Sapi varietas PO (Peranakan Ongole) ini juga diberi kombor, sebanyak dua kali sehari. Meski biasanya sapi diberi kombor cukup sehari sekali.
Wasana mengatakan, sapi yang dibeli Presiden ini telah dirawat selama hampir 30 bulan. Bibit sapi tersebut, ujarnya dibeli dengan harga Rp27,5 juta."Waktu saya beli dahulu bobotnya sekitar 500 kg. Saat ini dibeli Pak Presiden Rp60 juta. Ya rezeki saya," katanya.
Ia membenarkan, jika sapi yang tersebut sebelumnya pernah ditawar oleh orang Kediri Jawa Timur. Namun, syaratnya sapi tersebut harus dibawa ke Kediri untuk dilihat. Karena harus membawa ke Jawa Timur, Wasana mengaku enggan, terlebih lagi masa pandemi covid-19 dan pula sedang diberlakukan PPKM.
Ia menyebutkan, calon pembeli dari Jawa Timur itu menawar dengan harga Rp45 juta. Wasana yang tinggal di Wonokerso, Wedomartani, Ngemplak, Sleman ini mengaku memiliki tiga ekor sapi PO, dua ekor diantaranya masih dalam perawatan penggemukan.
Sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo itu, Senin (19/7) pagi dikirim ke Masjid Jami Al Akbar, Srimartani, Piyungan, Bantul.
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono membenarkan Presiden Joko Widodo membeli sapi milik salah satu warga Sleman untuk keperluan kurban." Sapinya sudah diperiksa kesehatannya dan dalam
kondisi sehat," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Tegakkan Aturan PPKM, Aparat harus Kedepankan Humanisme
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Hasto menyebut nama Jokowi, Gibran dan Bobby dalam nota pembelaannya atau pleidoi. Kasus hukumnya dikatakan sebagai akibat sikap kritisnya terhadap sejumlah peristiwa politik.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved