Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Satgas Covid-19 Lamongan Salurkan Bantuan 141 Ton Beras

M Yakub
19/7/2021 04:10
Satgas Covid-19 Lamongan Salurkan Bantuan 141 Ton Beras
Satgas Covid-19 Lamongan, Jatim, menyalurkan bantuan beras bagai warga terdampak Covid-19.(MI/M Yakub)

SATGAS Covid-19 Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 141 ton bagi masyarakat terdampak pandemi. Bantuan itu disalurkan bersama Pemkab, Kodim 0812 dan Polres Lamongan.

"Bantuan itu disalurkan mulai Jumat kemarin secara bertahap," kata Kabag Protokol dan Informasi Pemkab Lamongan, Arif Bahtiar, Miiggu (18/7).

Menurut dia, penyaluran bantuan logistik tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, dan Kapolres Lamongan AKB Miko Indrayana selepas apel di halaman Polres Lamongan.

Di sisi lain, Pemkab Lamongan mengapresiasi sinergi Tiga Pilar selama pandemi berlangsung kepada masyarakat Lamongan. Pada penyaluran bantuan ini, disiapkan  75 ton beras oleh Kapolres dan 66 ton oleh Dandim 0812 yang akan diberikan secara berangsur-angsur, dengan harapan masyarakat benar-benar terbantu dalam situasi seperti ini (PPKM Darurat).

"Bantuan ini adalah bentuk support yang kita berikan kepada masyarakat, supaya masyarakat yang terdampak ini bisa merasa terbantu dengan kehadiran pemerintah, khususnya tiga pilar, " tambahnya.

Diungkapkannya, bantuan ini tidak hanya diberikan untuk pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri, namun juga bagi masyarakat yang dianggap terdampak dan sangat membutuhkan uluran bantuan serta support.

Pekan lalu, Pemkab juga telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 16 ton dan paket sembako 1.600 bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Bantuan ini diberikan pada masyarakat yang terdampak. Antara lain, bisa pengusaha, masyarakat yang karena lapaknya ditutup, dan sebagainya. "Prinsipnya tidak tumpang tindih dengan bantuan yang sudah diberikan pemerintah sebelumnya," pungkas Arif. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya