Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gubernur Sumsel Minta Satgas Harus Humanis Sosialisasikan Prokes

Dwi Apriani
16/7/2021 16:14
Gubernur Sumsel Minta Satgas Harus Humanis Sosialisasikan Prokes
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru (tengah)(MI/Dwi Apriani)

MARAKNYA aksi kekerasan dan kericuhan akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Indonesia membuat Gubernur Sumsel Herman Deru mengeluarkan peringatan keras. Hal itu ditujukan untuk Satgas Covid-19 yang bertugas di lapangan, agar tidak menggunakan kekerasan untuk menertibkan masyarakat dalam meningkatkan kedisiplinan prokes.

Dalam PPKM, memang ada sejumlah aturan yang membatasi operasional para pelaku usaha. Namun Herman Deru tidak ingin aksi kekerasan dari oknum satgas terjadi di wilayah Sumsel.

"Tugas pemerintah itu untuk selalu menjaga masyarakat, membantu mendisiplinkan masyarakat agar dapat menerapkan prokes, sehingga dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Sumsel. Tapi dalam action-nya harus humanis," kata dia di sela kegiatan penempelan stiker pada kendaraan roda empat dinas, umum dan pribadi serta pemasangan spanduk dan baliho pada fasilitas umum dalam rangka kampanye prokes dan sosialisasi PPKM mikro diperketat di Terminal Alang-Alang Lebar Palembang, Jumat (16/7).

Ia menjelaskan, kegiatan penempelan stiker dan pemasangan spanduk serta baliho itu sebagai bagian edukasi dan informasi kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan serentak di sejumlah titik lokasi di Palembang di antaranya Terminal TAA, Simpang Charitas dan Simpang Lima DPRD Sumsel.

"Jangan dilihat besar kecilnya stiker, ini memang ringan tapi ini salah satu upaya efektif. Ini adalah ide dari Kapolda Sumsel. Semua pihak terkait bisa menggunakan aksi seperti ini untuk mengampanyekan prokes," kata dia.

Baca juga: Enam Daerah di Sumsel Masuk Zona Merah

Menurut Herman Deru, pendekatan humanis seperti ini bukan berarti mengurangi ketegasan dari satgas di lapangan.

"Kita mengedepankan tindakan persuasif agar tidak ada konflik dengan masyarakat di lapangan. Tugas kita adalah menciptakan kedisiplinan di tengah masyarakat," tuturnya.

Dengan adanya pemasangan stiker, spanduk dan baliho ini, Herman Deru mengungkapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk tetap prokes di berbagai kegiatannya.

"Kita harus melakukan kegiatan pendisiplinan prokes yang menyentuh hati masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra mengatakan sosialisasi melalui stiker, baliho dan spanduk ini memang sederhana namun sangat bermanfaat untuk mengedukasi prokes kepada masyarakat.

"Ini bagian dari pendekatan kepada masyarakat. Sasaran kita itu agar masyarakat dapat meningkatkan kedisiplinan prokes," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya