Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMKAB Cianjur, Jawa Barat, mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menyisihkan 2,5 persen gajinya untuk membantu warga yang terdampak COVID-19, sehingga dana yang terkumpul dari 12.000 ASN di Cianjur, akan disalurkan untuk warga d iberbagai wilayah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cep Alamsyah di Cianjur, Kamis, mengatakan tidak ada pemotongan gai ASN selama pandemi COVID-19, namun mereka diwajibkan menyisihkan 2,5 persen pendapatannya yang akan difokuskan untuk membantu meringan beban warga.
"Setiap bulan ASN menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disedekahkan, dimana dana yang terkumpul nantinya akan dipakai untuk membantu warga yang terdampak selama pandemi, namun rencana tersebut akan dirapatkan terlebih dahulu bersama ASN," katanya.
Pihaknya mencatat jumlah ASN di Cianjur mencapai 12.000 orang, sebagian besar berstatus tenaga pendidikan atau guru, besaran gaji mereka per bulan tergantung golongan mulai dari Rp2,5 juta per bulan hingga Rp5,9 juta per bulan.
"Nanti setelah dirapatkan dan disepakati, kami bersama dinas dan instansi terkait, akan segera menyalurkan uang yang terkumpul tersebut, apakah nantinya bentuk bantuan tunai atau non tunai, tergantung hasil rapat," katanya.
Baca juga: Tren Kasus Baru Covid-19 di Cianjur Alami Penurunan
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, total ASN per Juli 2021 sebanyak 12.219 orang, dengan rincian 10.888 ASN dan 1.331 orang PPPK, didominasi jabatan sebagai tenaga pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Sedangkan untuk besaran gaji ASN, tutur dia, mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 15 tahun 2019 tentang perubahan ke delapan belas atas peraturan pemerintah nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan gaji pegawai negeri sipil.
"Untuk golongan I berkisar di angka Rp2,3 juta sampai Rp2,6 juta per bulan, golongan II dari Rp3.3 juta sampai Rp3.8 juta per bulan, golongan III dari Rp4.2 juta sampai Rp4.7 per bulan dan golongan IV dari Rp5 juta sampai Rp5.9 juta perbulan," katanya.
Setiap bulannya, tutur dia, ASN di Cianjur, diwajibkan untuk menyisihkan penghasilannya yang dikumpulkan untuk membantu sesama, termasuk dengan rencana pemerintah daerah untuk memfokuskan dana yang disisihkan 2,5 persen dari seluruh ASN guna membantu warga yang terdampak pandemi. (Ant/OL-4)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved