Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TREN kasus baru covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau mulai turun. Kondisi tersebut dinilai memiliki korelasi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berjalan hampir 13 hari atau dua pekan.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan sejak sepekan lalu pergerakan kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur mulai turun. Kurun sepekan diterapkannya PPKM darurat, angka kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai kisaran 1.100 kasus. "Pekan kedua mulai turun jadi 700-an kasus," kata Yusman, Kamis (15/7).
Per Rabu (14/7), lanjut Yusman, penambahan angka konfirmasi covid-19 sekitar 467 kasus. Yusman berharap dengan semakin ketatnya penerapan PPKM darurat, tidak kembali terjadi pergerakan kenaikan kasus Covid-19.
"Kalaupun ada pergerakan, jumlahnya tidak melebihi penambahan kasus pada pekan sebelumnya," jelas Yusman.
Yusman menuturkan melihat perkembangan kasus konfirmasi covid-19, terpantau mengalami penurunan. Kondisi itu dimungkinkan berkaitan dengan penerapan PPKM darurat.
"Ada korelasinya antara PPKM darurat ini dengan turunnya kasus. Tetapi itu semua tetap harus diwaspadai. Apakah ini (angka penurunan kasus) benar-benar dari PPKM darurat atau ada faktor lain. Tapi evaluasi sementara, ada kaitannya," sebutnya.
Jika dipersentase, kata Yusman, angka penurunan kasus selama penerapan PPKM darurat di kisaran 25%. Kalaupun dimungkinkan bakal adanya perpanjangan PPKM darurat, Yusman memprediksi angka kasus konfirmasi bisa lebih ditekan lagi.
Menurut Yusman, PPKM darurat idealnya memang tidak dilakukan hanya 1 periode. Ia mencontohkan di Malaysia yang memberlakukan lockdown tidak hanya 1 kali periode.
"Tapi terus ada perpanjangan. Demikian juga PPKM darurat ini akan signifikan ketika mulai ada perpanjangan," jelasnya.
Hingga Rabu (14/7), jumlah kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 9.113 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 7.237 pasien dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 1.476 orang masih menjalani isolasi, sebanyak 224 orang meninggal dunia, dan 176 orang beralamat di luar Kabupaten Cianjur. (OL-15)
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved