Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tren Kasus Baru Covid-19 di Cianjur Alami Penurunan

Benny Bastiandy
15/7/2021 17:16
Tren Kasus Baru Covid-19 di Cianjur Alami Penurunan
Ilustrasi(DOK MI)

TREN kasus baru covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau mulai turun. Kondisi tersebut dinilai memiliki korelasi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berjalan hampir 13 hari atau dua pekan.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan sejak sepekan lalu pergerakan kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur mulai turun. Kurun sepekan diterapkannya PPKM darurat, angka kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai kisaran 1.100 kasus. "Pekan kedua mulai turun jadi 700-an kasus," kata Yusman, Kamis (15/7).

Per Rabu (14/7), lanjut Yusman, penambahan angka konfirmasi covid-19 sekitar 467 kasus. Yusman berharap dengan semakin ketatnya penerapan PPKM darurat, tidak kembali terjadi pergerakan kenaikan kasus Covid-19.

"Kalaupun ada pergerakan, jumlahnya tidak melebihi penambahan kasus pada pekan sebelumnya," jelas Yusman.

Yusman menuturkan melihat perkembangan kasus konfirmasi covid-19, terpantau mengalami penurunan. Kondisi itu dimungkinkan berkaitan dengan penerapan PPKM darurat.

"Ada korelasinya antara PPKM darurat ini dengan turunnya kasus. Tetapi itu semua tetap harus diwaspadai. Apakah ini (angka penurunan kasus) benar-benar dari PPKM darurat atau ada faktor lain. Tapi evaluasi sementara, ada kaitannya," sebutnya.

Jika dipersentase, kata Yusman, angka penurunan kasus selama penerapan PPKM darurat di kisaran 25%. Kalaupun dimungkinkan bakal adanya perpanjangan PPKM darurat, Yusman memprediksi angka kasus konfirmasi bisa lebih ditekan lagi.

Menurut Yusman, PPKM darurat idealnya memang tidak dilakukan hanya 1 periode. Ia mencontohkan di Malaysia yang memberlakukan lockdown tidak hanya 1 kali periode.

"Tapi terus ada perpanjangan. Demikian juga PPKM darurat ini akan signifikan ketika mulai ada perpanjangan," jelasnya.

Hingga Rabu (14/7), jumlah kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 9.113 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 7.237 pasien dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 1.476 orang masih menjalani isolasi, sebanyak 224 orang meninggal dunia, dan 176 orang beralamat di luar Kabupaten Cianjur. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya