Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) mencatat pertumbuhan aset sebesar 4,41% secara tahunan (year on year/yoy), yakni dari Rp14,7 triliun menjadi Rp17,1 triliun di semester pertama 2021. Peningkatan aset bersumber dari meningkatnyadana pihak ketiga (DPK), kredit dan asset lainnya.
"Dana pihak ketiga bertumbuh 5,559 persen (yoy) Rp12,7 triliun menjadi Rp13,4 triliun di akhir Juni 2021, tabungan dan deposito pun tumbuh 4,294 persen dan 24,40 persen, sedangkan giro 15,425 persen akibat menurunnya giro pemerintah daerah untuk penanganan covid-19," kata Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, dalam jumpa pers di Kupang, Kamis (8/7).
Menurutnya, peningkatan juga terjadi di bagian dana, bertumbuh 5,59 persen (yoy) Rp12.7 triliun menjadi Rp 13.4 triliun diakhir Juni 2021. Demikian pula kredit menunjukan angka yang luar biasa. Dalam setengah tahun, Bank NTT berhasil mencapai ekspansi sebesar Rp1 triliun walaupun di situasi yang sangat sulit.
"Penghimpunan dana pun memiliki catatan yang sangat siginifikan. Manajemen Bank NTT mampu menghimpun dana sebesar Rp13 Triliun. Ini tercapai karena Bank NTT memiliki pemegang saham yang hebat dan luar biasa dalam hal komitmen untuk kemajuan bank," tambahnya.
Karena itu, manajemen berterima kasih Kepada pemegang saham atas komitmen yang tinggi untuk membesarkan Bank NTT sehingga mampu mencatatkan angka-angka spektakuler dalam semester I Tahun Buku 2021.
"Kiranya saran, teguran dan nasehat terus diberikan kepada manajemen sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja kedepan. Juga, semoga dengan kontribusi ini berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah," kata Alex Riwu Kaho.
Super Smart Bank
Menurutnya, tahun ini Bank NTT membuat gebrakan besar, selain melaksanakan fungsi utama intermediasi keuangan, juga dihadirkan layanan baru yang serba digital.
Layanan ini akan diluncurkan pada 17 Juli 2021, bertepatan ulang tahun Bank NTT yang ke-59. Hal ini pantas dilakukan, karena Bank NTT ingin mempertegas statusnya sebagai Super Smart Bank.
"Akan ada beberapa fitur layanan m-Banking baru seperti setiap nasabah bisa melakukan inisiasi pinjaman, mengecek nilal rekening baik Itu giro, tabungan maupun deposito. Kemudian ada virtual account, belanja online karena sudah
terkoneksi dengan super aps," kata dia.
Pada m-banking yang baru, sertiap nasabah bisa membayar tagihan samsat, pajak bumi dan bangunan (PBB), BPJS, serta uang sekolah. Ada juga akses pembayaran dengan menggunakan ORIS yang semula plafonnya Rp2,5juta naik menjadi Rp5 juta.
Untuk layanan serba digital ini, tambahnya, Bank NTT baru menerapkannya di dua kantor yakni di Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang Khusus (KCK). Selanjutnya akan bertahap di kantor-kantor cabang yang lain.
Tema yang diusung saat HUT ke-59 tahun ini adalah Bank NTT Super Smart Bank menuju NTT Maju. Tema ini sebagai tindaklanjut dari tema tahun 2020 di usia yang ke-58, yakni Bangkit, Bertumbuh, Berubah menjadi Smart Bank. (OL-13)
Baca Juga: Dua Kelurahan di Kota Sukabumi Zona Merah, Lainnya Oranye
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Uni Emirat Arab sedang membangun fasilitas senilai US$1,1 miliar yang akan membakar sampah untuk menghasilkan listrik.
Kelompok Tani Muda di To The Dore sudah memproduksi sejumlah komoditas dengan bahan baku kelapa.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku bakal memberi sanksi tegas jajarannya yang terlibat kasus korupsi.
GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo mendukung peran perbankan untuk membangkitkan ekonomi rakyat kecil. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jateng.
Pemenang ke-2 untuk empat pemenang dengan masing-masing sebesar Rp100 juta diraih oleh nasabah dari Bank BJB, Bank Nagari, Bank BJB, dan Bank Sultra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved