Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjir dan Angin Kencang Landa Aceh Barat Daya

Amiruddin Abdullah Reubee
07/7/2021 14:08
Banjir dan Angin Kencang Landa Aceh Barat Daya
Banjir yang merendam lahan sawah di Aceh beberapa waktu lalu.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee.)

SETELAH banjir melanda Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Jaya, kini cuaca buruk meluas ke Kabupaten Aceh Barat Daya. Hal itu terjadi karena sekarang kawasan barat selatan Aceh yang geografisnya persis di
pesisir Samudra Hindia, sejak tiga hari terakhir sedang dilanda hujan deras dan angin kencang.

Pengamatan Media Indonesia, pada Rabu (7/7), di Kabupaten Aceh Barat Daya yang bertetangga langsung sebelah barat laut Aceh Selatan, bukan saja terendam banjir. Pada Selasa (6/7) di kabupaten pemekaran dari Aceh Selatan tersebut juga diterjang angin kencang.

Itu sebabnya delapan rumah warga rusak setelah terjadi angin puting beliung. Selain karena tersapu angin, sebagian dari rumah tersebut rusak akibat tertimpa pohon besar saat hembusan angin kencang.

PJ Kepala BPBK (Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten) Aceh Barat Daya, Hafiddin, mengatakan, pihaknya telah mendata rumah rusak berat dan rusak ringan akibat tertimpa pohon setelah terhembus angin besar itu. Lalu personel lapangan BPBK juga sudah turun ke lokasi banjir di delapan titik tersebut. Bahkan enam warga Desa le Merah, Kecamatan Babah Rot, yang sempat terjebak banjir di area kebun sawit pada Selasa kemarin berhasil dievakuasi dengan selamat.

Di Desa Ie Merah, ketinggian banjir berkisar 1-2 meter. Warga yang rumahnya terendam banjir itu sejak Selasa dini hari sibuk menyelamatkan berbagai barang dan peralatan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari rendaman air.

Akibat banjir dan angin kencang, aktivitas warga di sebagian kawasan Aceh Barat Daya itu terhenti. Mereka tetap bertahan di rumah untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk.

 

"Mudah-mudahan cuaca buruk segera berlalu dan banjir cepat surut. Jangan ada lagi bencana susulan akibat fenomena alam ini," tutur Darman, tokoh Aceh Barat Daya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya