Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Samator Pastikan Pasokan Oksigen di Solo Raya Aman

Widjajadi
05/7/2021 21:05
Samator Pastikan Pasokan Oksigen di Solo Raya Aman
Gudang PT Samator Industri Gas, di Karanganyar, Jawa Tengah, memiliki persediaan oksigen mencukupi(MI/WIDJAJADI)

PT Samator Industri Gas, Karanganyar, Jawa Tengah, memastikan pasokan oksigen untuk seluruh rumah sakit di Solo Raya aman. Perusahaan telah mendapat tambahan pasokan sebanyak 27-28 ton per hari.

Plt Kepala Cabang PT Samator Karanganyar Nanda Prasojo mengatakan, sejak sebulan terakhir ini pasokan oksigen melonjak tiga sampai empat kali lipat karena permintaan rumah sakit yang terus meningkat dalam menangani kasus covid-19.

"Dulu setiap tiga hari pasokan hanya 6-8 ton, tapi belakangan ini dua hari sekali pasokan sampai 27-28 ton dan habis. Di wilayah Kabupaten Karanganyar, kami biasanya memasok  RS PKU Muhammadiyah Papahan dan semua rumah sakit di Solo Raya mengambil dari kita," kata Nanda, saat menerima kunjungan Kapolres Karanganyar AKB Muhamad Syai Maula dan Dandim Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, Senin (5/7).

Dia menjelaskan sejak kasus covid-19 melonjak, semua rumah sakit covid memesan oksigen dari Samator, sehingga membuat pihaknya menghentikan sementara permintaan dari agen-agen, karena khawatir menimbulkan penimbunan.

"Hanya yang membawa rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk keperluan covid saja yang boleh mendapatkan oksigen dari kami," tegas Nanda.

Saat ini, lanjut dia, sekitar 28 ton oksigen dikelola untuk 700-800 tabung. Setelah kebutuhan rumah sakit yang bermitra dengan PT Samator terpenuhi, sisanya 4-5 ton dalam bentuk liquid oksigen, didistribusikan ke dalam 100 tabung untuk keperluan darurat dan pribadi.

"Itupun juga harus ada rekomendasi dan kita sudah mengurangi banyak. Kita utamakan kebutuhan rumah sakit, karena harus menangani pasien covid-19 yang jumlahnya terus meningkat," imbuh Nanda.

Saat ada permintaan tambahan dari rumah sakit, PT Samator harus berkoordinasi dengan pabrik yang ada di Surabaya atau di Kendal untuk menambah pasokan. Langkah itu sebagai percepatan terukur dalam mengantisipasi permintaan.

PT Samator juga berkomitmen tidak akan menaikkan harga, meski kebutuhan terus meningkat. Tetapi dia tidak memungkiri, seiring penambahan permintaan, jumlah sopir armada angkut dan tenaga di pihaknya mengalami kekurangan.

Sementara itu, Dandim Letkol Inf Ikhsan Agung menegaskan, kedatangan ke Samator untuk meninjau pasokan oksigen dan sekaligus mengetahui kendala-kendala yang ada.

Terkait kebutuhan sopir, Kodim berkomitmen akan membantu. "Ini penting sekali.Jangan karena kekurangan tenaga teknis, kebutuhan yang mendesak jadi ikut terkendala. Jadi kita akan bantu siapkan tenaga non teknis dari TNI, BPBD, Polri dan Satpol PP," tegas Ikhsan. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya