Masih Zona Merah Kasus Covid-19 Kudus Terus Menurun

MESKIPUN masih berada di zona merah namun kasus covid-19 di Kabupaten Kudus terus menurun, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sekala mikro terus diperketat dan 62 pasien terkonfirmasi covid-19 Delta India sudah sembuh.

Pemantauan Media Indonesia, Kamis (1/7), kondisi di Kabupaten Kudus sudah mulai sedikit membaik, setelah beberapa pekan diamuk covid-19 sejak awal minggu ini jumlah warga terkonfirmasi virus korona terus menurun,  namun PPKM sekala mikro tetap berlangsung secara ketat.

Petugas Satgas Covid-19 bersama anggota dari Polri dan TNI terus melakukan patroli  terutama di beberapa lingkungan yang di lockdowndan an tempat dimungkinkan terjadik kerumunan seperti pasar tradisional, kendaraan ambulan membawa pasien juga terus terlihat hilir mudik memecah kelenggangan jalan raya.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus hingga saat ini, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 baikdirawat di beberapa rumah sakit maupun isolasi mandiri dan berpusat sebanyak 1.451 orang dan tercatat sudah 1.164 orang meninggal.

Jumlah warga terkonfirmasi covid-19 tersebut dibandingkan sebelumnya terus menurunssejak awal pekan ini, kaena saat amuk virus korona terjadi jumlah warga terpapar diatas 2.000 orang dalam sehari baik itu dirawat maupun isolasi mandiri,  bahkan diketahui terdapat 62 orang terkonfirmasi covid-19 Delta India.

"Sebanyak 62 warga terkonfirmasi covid-19 Delta India sudah sembuh semua, demikian juga ratusan tenaga kesehatan yang terpapar virus korona juga sudah sembuh," kata Bupati Kudus HM Hartopo.

Meskipun saat ini masih berada di zona merah, ungkap Hartopo, namun jumlah warga terpapar covid-19 terus menurun sejak awal pekan ini, hal ini terjadi karena tingkat kesembuhan pasien lebih banyak dibanding dengan warga yang baru terkonfirmasi positif korona.

Agar dapat lebih menurunkan jumlah warga terkonfirmasi covid-19, lanjut Hartopo, pelaksanaan PPKM mikro terus diperketat dan penanganan setiap kasus yang muncul dipercepat. "Pasien covid-19 baik dirawat di beberapa rumah sakit dan isolasi sudah sebagian besar sembuh," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Merawat Pasien OTG di Rumah? Yuk Simak Panduan dari PMI