Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ratusan Warga Madura Tutup Jalur Suramadu

Muhammad Ghazi
21/6/2021 16:56
Ratusan Warga Madura Tutup Jalur Suramadu
Unjukrasa masyarakat madura(Mi/Muhammad Ghazi)

RATUSAN warga Madura, Jawa Timur, berunjukrasa protes pemberlakuan penyekatan di Jembatan Suramadu, Senin (21/6)  Para pengunjuk rasa yang digagas akitivis Jaringan Kawal Jawa Timur (Jakajatim) itu bergerak dari Jalan Raya Tangkel, Kota Bangkalan pukul 10.15 WIB dan berkumpul di bekas pintu Tol Suramadu hingga menutup jalur arah Surabaya.

Sebelum bertolak ke Kantor Wali Kota Surabaya, para pengunjuk rasa berorasi, menuntut penyekatan di pintu keluar dan pintu masuk Pulau Madura ditutup karena dianggap menghambat perekonomian Madura menyulitkan warga yang bekerja di Surabaya.

"Kebijakan mewajibkan swab bagi yang akan keluar dan masuk Madura, bukan hanya menyulitkan warga, tapi juga menghambat perekonomian, karena pengiriman kebutuhan barang dagangan menjadi terhambat," kata Musyfiqul Khoir, warga Pamekasan dalam orasinya.

Baca juga : Keterisian BOR Rumah Sakit di Bandung Barat Sentuh 98%

Ia meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan penyekatan di Suramadu, karena merupakan jalur vital menuju empat kabupaten di Madura yang tidak semuanya masuk zona merah.

Empat kabupaten itu antara lain Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Syaiful Haq, seorang sopir angkutan barang yang setiap hari melintas di Suramadu, juga ikut berorasi dan mengatakan, dirinya harus setiap hari diswab sehingga mengalami sakit di bagian hidung.

"Penyekatan yang diberlakukan, tidak pandang bulu, bahkan warga yang setiap hari harus ke Surabaya dan Madura karena bekerja, harus juga setiap hari diswab," katanya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya