Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

SSIA Komit Turut Membangun Indonesia agar Lebih Baik

Mediaindonesia.com
14/6/2021 20:20
SSIA Komit Turut Membangun Indonesia agar Lebih Baik
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020).(ANTARA/RAISAN AL FARISI)

USIA 50 biasanya adalah usia yang matang bagi manusia. Begitu pun bagi sebuah perusaahaan. Hal itulah yang dialami PT Surya Semesta Internusa Tbk  (SSIA). Tepat pada 15 Juni perusahaan swasta nasional itu menginjak usia setengah abad.

Di usianya tersebut SSIA bertekad untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham  dan para pemangku kepentingan dengan mengoptimalkan unit usaha yang dimiliki. Sejak berdiri pada 1971, perusahaan yang awalnya bergerak di bidang properti itu kini telah berkembang dan memiliki  delapan anak perusahaan utama dengan bidang usaha yang terdiversifikasi meliputi properti, jasa konstruksi serta perhotelan.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Sarana Prasarana Pelabuhan Patimban

“Kami bersyukur SSIA dapat terus bertahan dan bertumbuh besar. Kami  juga  sangat  bersyukur  bahwa  selama  50  tahun  ini  perusahaan  kami  telah  mampu  melewati sejumlah krisis ekonomi. Tanpa terasa dari hanya mengembangkan properti, saat ini  SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang,” ujar Presiden  Direktur  PT  Surya  Semesta  Internusa  Tbk  Johannes  Suriadjaja
 
Saat merayakan HUT ke-50 itu Surya  Semesta  Internusa  mengusung  tema  Collective Aspiration  Reaching  Excellence  (CARE),  sesuai  dengan  semangat  perusahaan  untuk  terus  berkembang  guna  terus  memberikan  yang  terbaik  dan  turut  berkontribusi  membangun  Indonesia menjadi lebih baik.

Dalam  bidang  kawasan  industri,  SSIA  melalui  anak  usaha  PT Suryacipta  Swadaya (Suryacipta),  telah  mengembangkan  Kota  Industri  Suryacipta  seluas  1.400  hektar  yang berlokasi  di  Karawang,  Jawa  Barat.  Selama  hampir  30  tahun  beroperasi,  Kota  Industri Suryacipta  telah dipilih menjadi lokasi investasi perusahaan-perusahaan multinasional  dan nasional yang bergerak di bidang industri otomotif, consumer goods, elektronik, farmasi, dan industri bahan bangunan.  

“Bagi kami, sektor industri merupakan  salah satu kontributor perekonomian Indonesia dan pengembangan  industri  membutuhkan  sebuah  kawasan  industri  yang  terintegrasi  dan dukungan  perizinan  usaha  yang  mudah.  Melalui  Layanan  Kemudahan  Investasi  Langsung  Konstruksi  (KLIK)  dan  Suryacipta  Centre  of  Information  and  Outsourcing,  kami  berupaya  mendukung  program pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia.  Hal ini sejalan dengan visi SSIA, Building a Better Indonesia,” ujar Johannes.

Saat ini, Suryacipta memiliki proyek unggulan terbaru yaitu  Subang  Smart  &  Sustainable Industrial City. Subang Smartpolitan yang terletak di salah satu wilayah Rebana Metropolitan  merupakan  proyek pengembangan kota baru Made From Future  seluas  2.717 hektar, terletak  sekitar  89  KM  Timur  Jakarta,  dan  strategis  terhubung melalui  infrastruktur  utama yang  sudah  atau  sedang  dibangun.
 
SSIA  sendiri  telah  untuk  melakukan  peletakan  batu  pertama  Subang  Smartpolitan  pada 18  November silam,  yang  menandakan  proses remarketing.  Perusahaan menargetkan untuk memperoleh komitmen untuk proyek ini pada 2021.   Subang  Smartpolitan  memanfaatkan  teknologi  yang  memungkinkan  penduduk  untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler,  Internet  of  Things  (IoT)  dan  memiliki  mobil  otomatis  dalam  jangkauan  dan  kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem  pendingin  distrik,  lampu  jalan  bertenaga  surya,  stasiun  pengisian  kendaraan  listrik,  fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.

Di  bidang  perhotelan,  SSIA  tengah mengembangkan  bisnis  baru melalui anak  usahanya  PT Batiqa  Hotel  Manajemen  (BHM)  mengelola hotel di delapan lokasi dan berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel di berbagai kota di seluruh Indonesia.  

“Kami melihat SSIA akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Kami percaya dengan teamwork  yang  kuat  didukung  dengan Aspirasi  Bersama Meraih  Keunggulan,  kami  dapat  terus mengembangkan  bisnis  sekaligus  berkontribusi membangun Indonesia menjadi  lebih  baik,”  ujar Johannes. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya