Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
USIA 50 biasanya adalah usia yang matang bagi manusia. Begitu pun bagi sebuah perusaahaan. Hal itulah yang dialami PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Tepat pada 15 Juni perusahaan swasta nasional itu menginjak usia setengah abad.
Di usianya tersebut SSIA bertekad untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan dengan mengoptimalkan unit usaha yang dimiliki. Sejak berdiri pada 1971, perusahaan yang awalnya bergerak di bidang properti itu kini telah berkembang dan memiliki delapan anak perusahaan utama dengan bidang usaha yang terdiversifikasi meliputi properti, jasa konstruksi serta perhotelan.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Sarana Prasarana Pelabuhan Patimban
“Kami bersyukur SSIA dapat terus bertahan dan bertumbuh besar. Kami juga sangat bersyukur bahwa selama 50 tahun ini perusahaan kami telah mampu melewati sejumlah krisis ekonomi. Tanpa terasa dari hanya mengembangkan properti, saat ini SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang,” ujar Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja
Saat merayakan HUT ke-50 itu Surya Semesta Internusa mengusung tema Collective Aspiration Reaching Excellence (CARE), sesuai dengan semangat perusahaan untuk terus berkembang guna terus memberikan yang terbaik dan turut berkontribusi membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Dalam bidang kawasan industri, SSIA melalui anak usaha PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), telah mengembangkan Kota Industri Suryacipta seluas 1.400 hektar yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Selama hampir 30 tahun beroperasi, Kota Industri Suryacipta telah dipilih menjadi lokasi investasi perusahaan-perusahaan multinasional dan nasional yang bergerak di bidang industri otomotif, consumer goods, elektronik, farmasi, dan industri bahan bangunan.
“Bagi kami, sektor industri merupakan salah satu kontributor perekonomian Indonesia dan pengembangan industri membutuhkan sebuah kawasan industri yang terintegrasi dan dukungan perizinan usaha yang mudah. Melalui Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dan Suryacipta Centre of Information and Outsourcing, kami berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi SSIA, Building a Better Indonesia,” ujar Johannes.
Saat ini, Suryacipta memiliki proyek unggulan terbaru yaitu Subang Smart & Sustainable Industrial City. Subang Smartpolitan yang terletak di salah satu wilayah Rebana Metropolitan merupakan proyek pengembangan kota baru Made From Future seluas 2.717 hektar, terletak sekitar 89 KM Timur Jakarta, dan strategis terhubung melalui infrastruktur utama yang sudah atau sedang dibangun.
SSIA sendiri telah untuk melakukan peletakan batu pertama Subang Smartpolitan pada 18 November silam, yang menandakan proses remarketing. Perusahaan menargetkan untuk memperoleh komitmen untuk proyek ini pada 2021. Subang Smartpolitan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT) dan memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.
Di bidang perhotelan, SSIA tengah mengembangkan bisnis baru melalui anak usahanya PT Batiqa Hotel Manajemen (BHM) mengelola hotel di delapan lokasi dan berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel di berbagai kota di seluruh Indonesia.
“Kami melihat SSIA akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Kami percaya dengan teamwork yang kuat didukung dengan Aspirasi Bersama Meraih Keunggulan, kami dapat terus mengembangkan bisnis sekaligus berkontribusi membangun Indonesia menjadi lebih baik,” ujar Johannes. (RO/A-1)
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kegiatan preservasi jalan bukan hanya tambal sulam, melainkan langkah jangka panjang menjaga kualitas infrastruktur.
Kawasan komersial baru di Serpong Selatan dorong pertumbuhan ekonomi lokal dan perkuat infrastruktur wilayah penyangga Jakarta.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah menggeser paradigma Proyek Strategis Nasional (PSN) dari dominasi infrastruktur fisik ke arah pembangunan kesejahteraan sosial.
Runita Kesumaramdhani, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah.
SWID catat lonjakan penjualan 270% di Q2 2025, dorong stabilitas baru. Fokus pada recurring income & diversifikasi perkuat fondasi jangka panjang.
Pemerintah naikkan kuota FLPP jadi 350 ribu unit dan perpanjang insentif PPN DTP 100% hingga 31 Desember 2025 demi perluas akses hunian rakyat.
Cileungsi semakin berkembang menjadi kawasan strategis setelah infrastruktur konektivitas di wilayah tersebut semakin lengkap.
Tema Bersama Kami Menjadi Bagian Ceritamu mencerminkan perjalanan panjang The Jayakarta Group yang telah menjadi bagian cerita kesuksesan dan pengalaman semua individu yang terlibat.
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved