Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kudus Kembali Terapkan Sepekan di Rumah Saja

Akhmad Safuan
14/6/2021 09:20
Kudus Kembali Terapkan Sepekan di Rumah Saja
Pemkab Kudus, Jateng menyiapkan ruang karantina/isolasi bagi warganya yang bandel keluar rumah tanpa tujuan jelas.(Antara)

KASUS Covid-19 tidak kunjung mereda, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah kembali menerapkan program untuk warganya tetap dirumah saja selama satu pekan penuh.

Pemantauan Media Indonesia, Senin (14/6) kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus kembali meningkat, bahkan kemunculan vairan B16172 atau varian delta India semakin dikhawatirkan akan memperparah kondisi kasus serta mempersulit percepatan penanganan.

Melihat perkembangan kasus covid-19 yang semakin mengkhawatirkan tersebut, Pemkab Kudus mengambil langkah baru, yakni kembali menerapkan kebijakan program tetap di rumah saja, jika sebelumnya hanya lima hari kali ini selama satu pekan penuh.

Melalui surat edaran nomor 360/1323/04.03/2021 program tetap di rumah saja mulai dilaksanakan Senin (14/6) hingga Minggu (20/6) mendatang. "Langkah ini sebagai upaya untuk menekan kasus covid-19 yang masih tinggi," kata Bupati Kudus HM Hartopo.

Pada program tetap di rumah saja kali ini, demikian Hartopo, juga akan diimbangi dengan langkah tegas yakni Satgas Covid-19 Kabupaten hingga Satgas Jogo Tonggo (Jaga Tetangga) diberi wewenang untuk melakukan rapid test kepada warga yang membandel melakukan mobilitas yang tidak perlu.

Kepada warga berdasarkan hasil testing ditemukan reaktif, lanjut Hartopo, maka akan diambil tindakan tegas dengan segera langsung mengisolasi ke tempat isolasi berpusat yang telah disiapkan.

Dalam surat edaran itu juga, menurut Hartopo, seluruh instansi  perusahaan swasta maupun negeri diminta untuk mengatur jam kerja karyawan dan meminta bekerja dari rumah (work from home), meskipun tidak menutup sektor-sektor perekonomian seperti pasar, pabrik, dan swalayan.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar Kabupaten Kudus menerapkan program lima hari tetap di rumah saja, sebagai langkah menekan penyebaran covid-19 menyusul ditemukan varian baru B16172 atau delta dari India.

"Varian baru yang ditemukan dicurigai sebagai penyebab cepatnya penyebaran covid-19 di Kudus selama tiga pekan terakhir," ujar Ganjar. (OL-13)

Baca Juga: Angka Kematian Kasus Covid di Klaten Jadi 627 Orang

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya