Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

HKTI Distribusikan 5000 Dosis Ivermectin ke Jateng

Abdilah M Marzuqi
13/6/2021 23:20
HKTI Distribusikan 5000 Dosis Ivermectin ke Jateng
Ilustrasi(Antara)

KETUA DPP Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah Nur Faisah mengatakan sebanyak 5.000 dosis Ivermectin sudah didistribusikan ke Jawa Tengah.

Ia mengklaim Ivermectin sebagai obat untuk melawan covid-19.

"Berkat sokongan Ketua Umum HKTI Pak Moeldoko kita berhasil mendistribusikan 5000 dosis invermectin di Jawa Tengah," ujar Nur, Minggu (13/6).

Menurut dia, HKTI atas inisiasi Moeldoko sudah menyebarluaskan invermectin ke sejumlah daerah di Jawa Tengah termasuk Kudus. Tujuannya untuk menekan angka infeksi covid-19 yang telah membumbung tinggi.

"Ini dalam rangka kita berikhtiar supaya dapat berkontribusi bagi upaya pemerintah menurunkan angka positif covid-19 di Jawa Tengah," tandasnya

Moeldoko yang juga merupakan Kepala Staf Kepresidenan mengaku pernah mengonsumsi Ivermectin yang diklaim sebagai obat untuk melawan virus covid-19.

Moeldoko mengklaim tak ada efek negatif selama mengonsumsi ivermectin.

"Saya sudah menggunakan beberapa kali, nggak ada masalah, dan saya sehat-sehat saja," ujar Moeldoko.

Beberapa pemberitaan menyebut jika Ivermectin tidak lagi menjadi obat korona di India. Namun data berbeda diungkapkan Thedesertreview.com menyatakan invermectin mampi menurunkan kasus covid-19 sebanyak 97%.

Hanya Tamil Nadhu, wilayah yang tidak menggunakan ivermectin melonjak dari paparan covid-19 dari 10,986 menjadi 36,184 atau meningkat tiga kali lipat.

Bahkan bukan hanya kasus Covid di Tamil Nadhu meningkat paling tinggi di India, tetapi juga kematian melonjak tajam dari dari 48 pada 20 April, menjadi 474 pada 27 Mei. Angka ini melonjak 10 kali lipat. Sementara itu, pada waktu yang sama kematian di Delhi turun dari 277 menjadi 117. (OL-8)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik