Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROGRAM Food Estate merupakan bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) turut andil dalam mendukung keberhasilan program ini, termasuk mendukung pembangunan Food Estate di Provinsi Jambi.
Salah satu dukungannya yakni dengan menjalin sinergi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah. Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM mengadakan workshop terkait Food Estate untuk menjalin sinergi dan pemahaman yang sama tentang program Food Estate.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program Food Estate merupakan program jangka panjang yang dapat menciptakan lapangan kerja baru di perdesaan. "Program ini juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga petani dan memastikan ketahanan pangan secara nasional," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa institusinya harus total mendukung Food Estate.
"Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani di lokasi food estate berjalan maksimal, memaksimalkan kinerja BPPSDMP untuk memastikan petani food estate mendapatkan pendampingan, khususnya dalam hal korporasi petani," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu (9/6).
Sebagai salah satu UPT Kementan, Bapeltan Jambi ikut terlibat dalam rancangan Food Estate. Ini dibuktikan dalam kegiatan workshop yang dilaksanakan Selasa (7/6).
Hadir pada workshop tersebut, Asisten Bidang Perekonomian Setda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kepala Bapeltan Jambi, Kepala Badan Karantina Jambi, dan perwakilan BPTP.
Hadir juga dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Badan Ketahanan Pangan, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Badan Pusat Statistik (BPS).Pada workshop ini, setiap institusi menyampaikan rencana aksi dalam mendukung Food Estate yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan rencana pengembangan klaster komoditas padi, kopi, kelapa dalam, dan pinang.
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy, menyatakan bahwa institusinya siap mendukung pembangunan Food Estate di Provinsi Jambi.
"Bapeltan Jambi siap mendukung penuh pembangunan Food Estate di Provinsi Jambi melalui pengembangan SDM pertanian yaitu dengan melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada petugas dan petani di kawasan Food Estate untuk mendorong peningkatan produksi petani, tumbuh kembangnya petani milenial, meningkatkan jumlah wirausahawan pertanian, petani bermitra, serta petani bertaraf ekspor," katanya.
Selain itu, sambung Zahron, pihaknya akan mendorong tumbuhnya korporasi petani yang berdampak pada meningkatnya nilai skala ekonomi produk. Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di kawasan Food Estate dan sekitarnya. (RO/OL-09)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved