Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Usai Kudus, Positif Covid-19 di Jepara dan Semarang Meningkat

Akhmad Safuan
05/6/2021 14:43
Usai Kudus, Positif Covid-19 di Jepara dan Semarang Meningkat
Apel penanganan covid-19 di Kudus(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

KABUPATEN Kudus melakukan beragam upaya demi menekan ledakan kasus covid-19. Namun kini, Kabupaten Jepara dan Kota Semarang yang mengalami peningkatan jumlah pasien korona hingga rumah sakit mulai kelabakan.

Sebanyak 1.000 pasien covid-19 di Kabupaten Kudus hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit baik di dalam wilayah maupun di kota yang berbeda. Tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter pun didatangkan ke Kudus guna mempercepat proses penanganan.

Berbagai upaya menekan lonjakan kasus covid-19 Kudus yang meningkat hingga 30 kali lipat dalam sepekan itu salah satunya dengan menutup tempat yang bisa menjadi sumber kerumunan warga. Pun dengan penerapan protokol kesehatan diterapkan secara massif, serta pemberlakuan PPKM Mikro.

"Setelah kemarin kita datangkan ratusan perawat ke Kudus, kemudian menyusul 96 dokter dikirim untuk membantu penanganan covid-19 di daerah itu," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, kini daerah tetangga yakniu Kabupaten Jepara mengalami hal yang sedikit sama. Kasus positif covid-19 meningkat setiap hari, rumah sakit pun mulai kelabakan hingga menambah lagi ratusan tempat tidur agar dapat menampung pasien.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 saat ini mencapai 857 orang baik dirawat maupun isolasi, jumlah itu meningkat dibandingkan sehari sebelumnya 739 orang lebih tinggi dibanding pada awal Juni ini sebanyak 633 orang.

Dari jumlah 857 orang yang saat ini tercatat terkonfirmasi covid-19 di Jepara, ada 120 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 36 orang dirawat di luar daerah.

"Mengantisipasi terjadinya lonjakan seperti terjadi di Kudus, seluruh tempat wisata sudah ditutup," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Baca juga: Ledakan Covid-19 di Kudus, 322 Daerah Zona Oranye Diminta Waspada

Pihaknya melakukan penambahan tempat tidur khusus pasien covid-19 di seluruh rumah sakit di Jepara sebanyak 20 persen dibanding sebelumnya, bahkan saat ini sejumlah rumah sakit mulai dipenuhi pasien korona.

Peningkatan juga terjadi di Kota Semarang, banyak pasien dari daerah lain dirawat di kota ini sehingga jumlah warga terkonfirmasi covid-19 juga meningkat hingga kini mencapai 811 orang baik dirawat maupun isolasi. Bahkan 330 pasien diantaranya merupakan warga luar Kota Semarang.

"Setiap hari meningkat, sehari sebelumnya masih tercatat 706 orang dirawat dan isolasi tapi sekarang menjadi 811 orang," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Peningkatan cukup besar, ungkap Hendrar Prihadi, karena banyak pasien covid-19 dari berbagai daerah sekitar dirujuk untuk dirawat di rumah sakit di ibu kota Jawa Tengah ini, meskipun jumlah warga Kota Semarang terpapar korona juga mengalami penambahan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah juga memerintahkan seluruh daerah melakukan testing. Hal ini selain beberapa daerah alami peningkatan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan yang tidak terkendali serta deteksi dini.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya