Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ANGKA kesembuhan pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencapai 94,89%. Angka kesembuhannya terbilang cukup tinggi sehingga linear dengan tingkat rata-rata keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) yang ada di kisaran 32%.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menyebut sempat terjadi perbedaan data angka kesembuhan pasien covid-19 antara yang dirilis Pemprov Jabar dengan data terkini di Kabupaten Cianjur. Namun dari hasil rekonsiliasi pendataan terbaru, tingkat kesembuhan di Kabupaten Cianjur meningkat signifikan.
"Data yang dikeluarkan Pemprov Jabar, angka kesembuhan di Cianjur masih 50%. Tapi setelah kami update lagi berdasarkan data melalui aplikasi NAR (new all record), angka kesembuhan di kita sudah mencapai 94,89%," kata Yusman ditemui di komplek Pendopo Cianjur, Jumat (4/6).
Terjadinya perbedaan data, kata Yusman, dimungkinkan karena update pendataan yang menggunakan aplikasi berbeda. Namun kondisi tersebut sudah diluruskan sehingga data baru di Kabupaten Cianjur sudah hampir sama dengan data di tingkat pusat.
"Kami sudah lakukan upaya-upaya konsolidasi dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat serta teman-teman puskesmas sebagai penginput data. Alhamdulillah sudah ada update data terbaru," jelasnya.
Berdasarkan data di laman Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, per Selasa (2/6), jumlah pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 5.274 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.608 orang sudah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 410 orang masih dalam proses, 139 orang meninggal dunia, dan 117 orang beralamat di luar Cianjur.
Yusman menuturkan meningkatnya angka kesembuhan pasien konfirmasi covid-19 berbanding lurus dengan keterisiaan tempat tidur. Saat ini rata-rata tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sekitar 32%. "Angkanya masih di bawah provinsi. Jadi saat ini kita relatif cukup aman," sebut Yusman. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved