Baru 23 Unit, Kapolda Babel Imbau Anggota Pakai Motor Listrik

Rendy F
29/5/2021 09:41
Baru 23 Unit, Kapolda Babel Imbau Anggota Pakai Motor Listrik
Kapolda babel imbau anggota pakai motor listrik(MI/Rendy)

ANIMO masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan dan super irit di Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih rendah. Hingga saat ini, baru ada 23 unit motor listrik yang mengaspal di jalan di pulau Bangka, itu pun 20 unitnya di miliki oleh PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung.

Untuk menarik simpati masyarakat memakai kendaraan ramah lingkungan, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Bangka Belitung (Kapolda Babel) mengimbau anggota pakai motor listrik.

"Kami mengimbau anggota Polri menggunakan motor listrik khususnya untuk pemakaian pribadi," kata Kapolda Babel Irjen Anang Syarif Hidayat, Sabtu (29/5).

Pihaknya menambahkan saat ini motor listrik sudah memiliki tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan ciri-ciri khusus.

"Motor listrik ini sebagian besar komponennya telah menggunakan komponen lokal, sehingga sangat baik untuk perkembangan industri kendaraan listrik nasional," imbuhnya.

Ia menegaskan di Babel kendaraan listrik dibebaskan dari bea balik nama (BBN) sesuai dengan Pergub Kepulauan Bangka Belitung nomor 14 tahun 2021.

"Terima kasih kepada GM PLN Babel yang telah memerkenalkan kami kelebihan motor listrik yang sunyi, senyap dan selamat ini," ucap Anang.

Baca juga: Berkolaborasi Kembangkan Motor Listrik

Sementara, General Manager PLN Babel Amris Adnan mengungkapkan pihaknya kini memberi kesempatan kepada pelanggan untuk dapat lebih leluasa menggunakan energi listrik dengan electrifying lifestyle.

"Electrifying lifestyle merupakan kampanye gaya hidup modern dan ramah lingkungan dengan menggunakan peralatan berbasis listrik seperti motor listrik dan kompor listrik yang hari ini kami sosialisasikan," tutur Amris.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Babel, pihaknya telah menyiapkan 82 titik stasiun penyediaan listrik umum (SPLU) yang tersebar di Bangka Belitung.

"Kami akan terus menyosialisasikan kendaraan listrik ini supaya ke depan semakin berkembang, karena keunggulan yang dimilikinya. Kendaraan ini selain desainnya bebas polusi udara, bebas polusi suara dan tentu 5,6 kali lebih hemat dari segi biaya operasional," ungkapnya.

Sebelumnya, PLN Babel sudah melakukan touring menggunakan motor listrik sejauh 280 kilometer. Touring yang dimulai dari Kota Mentok dan berakhir di kota Toboali ini hanya membutuhkan listrik sebanyak 5,9 kWh atau setara dengan Rp8.524.

Dari kegiatan tersebut diperoleh gambaran bahwa ternyata tidak ada kendala dalam penggunaan motor listrik di Bangka Belitung, karena pengisian baterai dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.(OL-5).
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya