Rabu 26 Mei 2021, 13:10 WIB

Tinta Habis Ribuan KTP-e di Tasikmalaya Belum Dicetak

Adi Kristiadi | Nusantara
Tinta Habis Ribuan KTP-e di Tasikmalaya Belum Dicetak

MI/Adi Kristiadi
Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir

 

SEBANYAK 1.300 keping kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat belum bisa dicetak sejak dua bulan lebih. Keterlambatan tersebut, dialami juga oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Tasikmalaya karena tidak adanya tinta.

Di Kabupaten Kabupaten Tasikmalaya terdapat 2.600 KTP-e belum dicetak oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh.

Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir mengatakan, penyebab belum dicetaknya KPT-e karena tidak tersedianya tinta. Keterlambatan pengadaan tinta ini karena belum adanya proses lelang.

"Seluruh kabupaten dan kota di Jabar semua sudah menyampaikan keluhan itu ke Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat, supaya bisa disampaikan kepada pemerintah pusat terkait ketersediaan tinta yang habis. Kami masih melakukan pencetakan KTP-e secara bertahap dengan sisa tinta yang ada," kata Misbahul Munir, Rabu (26/5/2021).

Misbahul mengatakan, permasalahan tinta selama ini dirasakan oleh daerah lainnya di Ciamis, Garut, Banjar, Pangandaran dan wilayah di Jabar dan kemungkinan secara nasional. Pihaknnya tetap berupaya melakukan cetak dengan memanfaatkan sisa tinta yang ada.

"Masalah ini muncul karena Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan (LKPP) sekarang belum membuka pengumuman lelang secara e-katalog. Kami belum bisa memastikan ketersediaan tinta karena masih menunggu kabar dari LKPP," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Pasien di Wisma Atlet Terus Meningkat, Okupansi Naik Jadi 25,2%

Baca Juga

MI/Widjajadi

Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya Berkali-kali Akhirnya Dibekuk Polisi

👤Widjajadi 🕔Jumat 24 Maret 2023, 17:26 WIB
POLRESTA Surakarta amankan pelatih atau soeubumnim beladiri Taekwondo di Solo berinisial DS (44), yang dilaporkan telah melakukan...
Dok. Ist

Viral 2 WNA Polandia Nekat Camping saat Nyepi, Imigrasi: Terancam Dideportasi

👤Saifullah 🕔Jumat 24 Maret 2023, 17:23 WIB
Keduanya terancam dideportasi karena dilaporkan telah melanggar norma dan...
MI/Rendy Ferdiansyah

Harga Cabai di Badung Naik Lagi dan Beras Bertahan Mahal

👤Ruta Suryana 🕔Jumat 24 Maret 2023, 16:11 WIB
HARGA sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Badung, Bali terus melonjak, sementara beras terutama yang medium masih bertahan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya