Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kendaraan Logistik Dominasi Tol Cipali

Nurul Hidayah
16/5/2021 18:37
Kendaraan Logistik Dominasi Tol Cipali
Kendaraan melintas di jalur tol Cipali pada hari pertama larangan mudik Lebaran 2021 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021).(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

SELAMA periode pelarangan mudik, kendaraan yang melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) didominasi kendaraan logistik. Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, menjelaskan selama larangan mudik lebaran 2021 yang dimulai sejak 6 Mei 2021, ruas tol Cipali terlihat lengang. "Hanya didominasi kendaraan logistik," ungkap Agung, Minggu (16/5).

Dijelaskan Agung, selama pembatasan mudik lebaran 2021, tercatat sebanyak 386.770 kendaraan yang melintas di ruas tol Cipali. "Jumlah tersebut mulai H-10 hingga H2 lebaran,� ungkap Agung. Ada pun rata-rata jumlah kendaraan yang melinta setiap harinya mencapai 32 ribu. Jumlah ini jika dibandingkan dengan arus lalu lintas normal pada periode yang sama turun hingga 32 persen.

Sementara itu dari jalur pantura Cirebon dilaporkan, pemudik terlihat memenuhi ruas pantura. Pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor terlihat memenuhi ruas pantura Cirebon. Di pos penyekatan Kalijaga petugas kepolisian secara acak terlihat menghentikan pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Mereka diminta untuk melakukan swab antigen yang sudah disiapkan di lokasi.

"Hari ini diprediksi puncak arus balik ke Jakarta, mengingat besok sudah melaksanakan kerja," ungkap Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKP Laode Habibi.

baca juga: Tol Cipali

Untuk penyekatan di arus balik ini menurut Habibi sistemnya ke pemeriksaan kesehatan secara random kepada pemudik. "Kita ingin meyakinkan mereka sehat," ungkapnya.

Khususnya saat kembali ke Jakarta. Sedangkan untuk hasil swab antigen yang dilakukan hingga kini belum menemukan ada yang reaktif. "Hingga siang ini sudah 20 an yang kita tes, semua non reaktif," jelas Habibi. (N-1)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya