Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Libur Lebaran, KRL Yogyakarta-Solo Beroperasi 20 Perjalanan

Mediaindonesia.com
12/5/2021 15:57
Libur Lebaran, KRL Yogyakarta-Solo Beroperasi 20 Perjalanan
KRL rute Yogyakarta-Solo melintas di kawasan Lempuyangan, Yogyakarta.(Antara)

KRL Yogyakarta-Solo tetap beroperasi selama libur Lebaran dengan menjalankan 20 perjalanan setiap hari. Operasional dimulai pukul 05.00 WIB hingga 19.10 WIB pada stasiun pemberangkatan awal.

"Selama libur Lebaran, KRL Yogyakarta-Solo tetap akan dioperasikan, dengan melakukan pembatasan frekuensi perjalanan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Rabu (12/5).

Sebelum masa pembatasan perjalanan, KRL Yogyakarta-Solo beroperasi sebanyak 22 kali perjalanan setiap hari. Bahkan, bisa ditambah menjadi 24 perjalanan setiap hari, terutama saat libur panjang akhir pekan.

Baca juga: Dua Bulan Beroperasi, KRL Yogyakarta-Solo Semakin Diminati

Namun, selama masa libur Lebaran dan cuti bersama, dilakukan pembatasan perjalanan sesuai aturan transportasi yang ditetapkan pemerintah. KAI Commuter mencatat rata-rata jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo sebelum masa pembatasan perjalanan pada 13 April-5 Mei mencapai 4.288 orang per hari.

Sementara itu, pada masa pembatasan sejak 6 Mei terpantau menurun hingga 22%, yaitu menjadi 3.363 penumpang per hari. Kereta lokal Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani relasi Yogyakarta-Kutoarjo juga tetap dioperasionalkan delapan perjalanan setiap hari. Layanan perjalanan dimulai pukul 05.15 WIB hingga
17.35 WIB.

Baca juga: KRL Jabodetabek Beroperasi Pukul 04.00-20.00 Saat Lebaran

Pembatasan operasional atau frekuensi perjalanan bertujuan membatasi mobilitas masyarakat. Sehingga, dapat menekan laju penyebaran covid-19. Selama operasional, KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks juga tetap dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat.

Lalu, jumlah penumpang di tiap gerbong maksimal 74 orang. Sehingga, akan dilakukan penyekatan penumpang saat akan masuk ke peron di stasiun. KAI Commuter berharap meski layanan KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks beroperasi selama libur Lebaran, namun pengguna tetap tidak mudik.
  
Penggunaan moda transporatsi kereta api hanya untuk keperluan mendesak, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat selama perjalanan.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya