Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Vaksinasi bagi Lansia dan Pelayan Publik di Garut Dikebut

Kristiadi
11/5/2021 21:42
Vaksinasi bagi Lansia dan Pelayan Publik di Garut Dikebut
Vakisinasi Covid-19 untuk lansia di Kabupaten Garut tetap dilaksanakan saat Ramadan, hanya dilaksanakan malam hari seusai berbuka puasa.(Antara)

PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat tetap berjalan selama Ramadan 1442 Hijriah dengan sasaran pelayan publik dan lanjut usia. Kegiatan tersebut, dilakukan pada malam hari karena siang hari penerima vaksinasi umumnya tengah berpuasa.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, selama Ramadan vaksinasi lebih sering dilakukan pada malam hari. Karena, pelaksanaan vaksinasi di malam  hari itu banyak penerima vaksin dalam kondisi baik dan siang harinya rata-rata masyarakat berpuasa dan kegiatan tersebut dilakukannya di puskesmas dan kantor desa.

"Vaksinasi pada malam hari itu ada yang di puskesmas dan kantor desa dengan sasaran vaksinasi masih kepada pelayan publik dan lansia. Sebab, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan sudah selesai dan sekarang terdapat banyak pelayan publik dan lansia di Kabupaten Garut pelaksanaan vaksinasi tidak bisa dilakukan dalam waktu sebentar," katanya, Selasa (11/5/2021).

Ia mengatakan, vaksinasi di Garut target sasaran mencapai 170 ribu dan  saat ini baru mencapai 50 ribu. Untuk kalangan Lansia sendiri belum sampai 10 persen dari jumlah 230 ribu orang. Untuk itu kegiatan vaksinasi tetatp dilakukan pada malam hari mengingat banyak warga tengah berpuasa.

"Pelaksanaan vaksinasi kepada pelayan publik dan lansia di Kabupaten Garut relatif tidak ada yang mengalami kendala. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga tak menemukan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) kepada penerima vaksin, dan mudah-mudahan vaksin yang diberikannya itu sesuai target," ujarnya.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 kasus terkonfirmasi positif yang ada di Kabupaten selama ini tercatat 8.981 orang di antaranya 503 orang menjalani isolasi mandiri, 133 pasien dirawat, 7.971 orang dinyatakan sembuh dan 374 orang meninggal dunia. Namun, penyebaran virus korona saat ini masih terus terjadi dan warga harus tetap menjaga protokol kesehatan. (OL-13)

Baca Juga: Hari Raya Keagamaan, Momentum Mempererat Tali Persaudaraan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya