Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Lolos Penyekatan dari Cileunyi Diputarbalikkan di Gentong

Kristiadi
08/5/2021 21:15
Lolos Penyekatan dari Cileunyi Diputarbalikkan di Gentong
Pos penyekatan di Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.(MI/Kristiadi.)

PEMERINTAH telah memberlakukan larangan bagi para pemudik agar tidak pulang kampung. Pos penyekatan utama lintas selatan tepatnya di Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, selama ini telah mengaktifkan larangan tersebutsejak 6 Mei 2021. Keberadaan pos penyekatan berada di jalur selatan untuk menghalau pemudik yang nekat pulang kampung.

Pantauan di lokasi pos penyekatan pemudik di jalur utama telah berdiri bangunan untuk para petugas mulai dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD. Mereka melaksanakan tugas setiap hari selama 24 jam secara bergantian agar bisa menghalau pemudik supaya kembali ke asal. Pos penyekatan yang baru dibuka pada Kamis (6/5) pukul 00.00 WIB menjaring ratusan kendaraan dan diputarbalikkan kembali ke daerah asal.

Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, penyekatan larangan mudik yang dilakukan di Gentong atas jumlah kendaraan yang diputarbalikkan cukup banyak dan tercatat sampai sekarang ada 1.620 mobil pribadi, sepeda motor, travel, dan truk dari Bandung, Jakarta, Tangerang, dan Bekasi tujuan Tasikmalaya, Ciamis, hingga Cilacap. "Ratusan kendaraan yang nekat mudik paling banyak dilakukan pada malam hari tetapi dari mereka lolos penyekatan dari Cileunyi, tetapi diputarbalikkan di Gentong. Karena, semuanya tidak mengantongi dokumen persyaratan dan mereka banyak berbagai alasan tidak masuk akal tapi saya menyayangkan ada travel lolos dalam penyekatan pada malam hari," katanya, Sabtu (8/5).

 

Penyekatan di jalur Gentong sebagai titik pertama perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut dilakukan oleh personel gabungan Polsek, Sabhara, Lalu Lintas, dibantu TNI. Namun, pos lain serentak melakukan penjagaan secara ketat mulai perbatasan Kota dan Tasikmalaya di Indihiang, Batunungku, Mangkubumi-Indihiang (Mangin), Karangresik, terminal Awipari, dan Urug Kawalu.

Dalam penyekatan yang dilakukan di jalur Gentong anggota berhasil menjaring lima kendaraan pembawa minuman keras berbagai jenis mulai tiga truk boks dan dua unit L300 pertama nopol D 8654 EB membawa 3.240 botol tujuan Pasar Pancasila, L 300 nopol D 8701 ER yang berisi 720 botol berbagai jenis tujuan Pasar Pancasila, truk boks berisi 7.512 botol tujuan Kabupaten Pangandaran, L300 ditemukan 1.000 botol tujuan ke Pasar Pancasila, dan D 8051 FK berisi 1.500 botol.

"Untuk kendaraan yang telah membawa ribuan miras sudah diamankan bersama sopir hingga kendaraannya di Mapolres Tasikmalaya Kota dan sampai sekarang petugas tetap bersiaga di lokasi. Suasana sekarang ada penurunan arus mudik dari Jakarta dan Bandung menuju arah Tasikmalaya tidak sebanding dengan hari kemarin," ujarnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya