Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Kebutuhan Pokok di Temanggung masih Stabil

Tosiani
08/5/2021 12:56
Harga Kebutuhan Pokok di Temanggung masih Stabil
Pegawai Bulog memeriksa kualitas beras saat inspeksi mendadak kebutuhan pokok jelang Idul Fitri di gudang Bulog Bengkal, Kranggan Temanggung(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

MENJELANG H-5 Idul Fitri, Sabtu (8/5) belum terlihat adanya kenaikan harga barang kebutuhan pokok di Temanggung, Jawa Tengah. Kondisi harga di sejumlah pasar tradisional daerah itu masih terpantau normal. Demikian disampaikan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Sabtu (8/5). Selama sepekan ini Wabup telah mendatangi sejumlah pasar untuk melakukan pemantauan harga di Pasar Kranggan, Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Legi Parakan, dan Pasar Wage Ngadirejo.

Dari pantauannya, menurut Bowo, komoditas bahan pokok seperti gula, beras, sayuran dan bumbu dapur masih normal. Hanya saja untuk komoditas minyak goreng telah mengalami kenaikan Rp 2.000 per liter dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga ini berlaku pada minyak goreng curah dan kemasan.

"Belum ada kenaikan yang significan, masih normal. Hanya harga minyak goreng baik kemasan pabrikan dan curah yang sudah mengalami kenaikan sekitar Rp 2 ribuan per liter," ujar Wabup.

baca juga:Temanggung

Kondisi harga menjelang Perayaan Idul Fitri tahun ini menurut Wabup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi lonjakan harga. Ia menduga karena adanya larangan mudik oleh pemerintah. Adapun jumlah pemudik yang telah berhasil memasuki Temanggung sebelum larangan mudik diterapkan per 6 Mei lalu jumlahnya sedikit.

"Karena pemudiknya sedikit, jadi tidak terjadi lonjakan harga," kata Wabup. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya