Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Penyekatan Perdana, Petugas Jabar Putar Balik Ratusan Kendaraan

Benny Bastiandy
06/5/2021 16:22
Penyekatan Perdana, Petugas Jabar Putar Balik Ratusan Kendaraan
Wakapolda Jabar Brigjen Eddy S Tambunan memantau penyekatan pada hari pertama di Pos Rest Area Haurwangi, Kamis (6/5).(MI/Benny Bastiandy.)

WAKAPOLDA Jawa Barat Brigjen Eddy S Tambunan memantau pelaksanaan penyekatan larangan mudik Lebaran 1442 Hijriyah di check point Rest Area Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (6/5). Hasil pemantauan pada penyekatan pada hari pertama, ratusan pengendara yang hendak masuk ke wilayah Cianjur diputar balik karena tidak bisa memperlihatkan surat keterangan tes usap antigen ataupun PCR.

"Hasil pemantauan di sejumlah titik di Jawa Barat, termasuk di Cianjur, berjalan dengan baik," kata Wakapolda kepada wartawan, Kamis (6/5). Penyekatan di perbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat itu melibatkan petugas gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.

Pemeriksaan dilakukan bagi pengendara sepeda motor maupun mobil. Selain memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan, para petugas gabungan juga memeriksa surat keterangan hasil tes usap antigen serta PCR.

"Di Jawa Barat terdapat 158 titik pos penyekatan untuk mencegah terjadi arus mudik. Kami mengerahkan 17 ribuan personel gabungan," sebutnya.

 

Skema penyekatan dilakukan selama 24 jam. Petugas gabungan dibagi menjadi tiga sif yakni pagi, siang, dan malam. "Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudik sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19," pungkasnya.

 

Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai, menyebutkan terdapat empat titik pos penyekatan yang tersebar di setiap tapal batas Kabupaten Cianjur. "Kami juga menyiagakan delapan pos imbangan untuk mencegah mobilisasi pemudik. Sebanyak 1.500 personel gabungan disebar di seluruh wilayah hukum Cianjur," tegas Rifai. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya