Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PEMERINTAH Kota Cirebon, Jawa Barat mulai menginjak rem terkait fenomena penuhnya pusat perbelanjaan jelang hari raya Idul Fitri. Kota Cirebon yang dikelilingi mal dan pusat perbelanjaan menjadi sasaran kedatangan warga dari luar kota.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengakui saat ini mal dan pusat perbelanjaan di Kota Cirebon penuh didatangi pengunjung. Pengunjung tidak hanya dari Kota Cirebon namun juga daerah-daerah tetangga, seperti dari Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. "Sudah saatnya kita injak rem lagi," ungkap Azis, Senin (3/5).
Diakui Azis, sebelumnya Pemkot pernah melakukan relaksasi untuk sejumlah aktivitas perekonomian. Namun relaksasi tersebut tetap dengan mematuhi prokes yang ditentukan.
Tujuan relaksasi tidak lain untuk menggairahkan perekonomian di Kota Cirebon. Namun menjelang Idul Fitri ini terjadi fenomena mall dan pusat perbelanjaan penuh dan prokes diabaikan. "Kami sudah dapat instruksi langsung dari Presiden RI yang menekankan sudah waktunya injak rem dilakukan," ungkap Azis.
Untuk itu, lanjut Azis, mulai hari ini hingga H+7 Idul Fitri dirinya akan turun langsung melakukan monitoring ke mal dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Cirebon. Kepada pengelola akan diingatkan untuk tetap menjalankan prokes yaitu 50 persen dari kapasitas mal dan pusat perbelanjaan serta untuk restoran juga harus dipatuhi hanya 50 persen yang diperbolehkan untuk makan di tempat. Pengelola mal dan pusat perbelanjaan juga diwajibkan untuk mematuhi jam buka yang telah ditentukan oleh Pemkot Cirebon.
Ditanyakan mengenai sanksi bagi yang melanggar prokes, Azis memastikan sanksi itu ada. "Namun saat ini yang terpenting bagaimana upaya kita untuk menjaga keselamatan warga," tegas Azis.
Saat keselamatan warga mulai terancam, maka pemerintah wajib turun tangan untuk melakukan penyelamatan. "Yang terpenting kami minta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," pinta Azis. (OL-15)
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
Sosialisasi penerapan jam malam untuk pelajar dilakukan melalui berbagai saluran.
Sosialisasi dilakukan secara massif setiap minggu di Kota Cirebon
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Cirebon Great Sale digelar mulai 22 Juni hingga 6 Juli 2025 di seluruh mal, hotel, pusat perbelanjaan hingga resto di Kota Cirebon.
Dijelaskan Ambar, di hari pertama SPMB kemarin memang sempat terjadi kepadatan karena banyak orang tua yang berlomba untuk mendaftar lebih awal.
Pemkot Cirebon juga akan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang bangunannya berjejer di sepanjang bantaran sungai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved