Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

180 Pengawas Diterjunkan Kawal THR Pekerja di Jatim

Faishol Taselan
27/4/2021 16:09
180 Pengawas Diterjunkan Kawal THR Pekerja di Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa berharap pengusaha membayar THR pekerja sesuai aturan.(MI/Heri Susetyo)

DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur menerjunkan 180 pengawas ketenagakerjaan mengawal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan.

"THR ini adalah jenis pendapatan yang wajib dibayar oleh perusahaan dan menjadi hak pekerja. THR ini harus diberikan pengusaha kepada Pekerja
paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan," kata Bagijo Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim Himawan Estu
di Surabaya, Selasa (27/4)

Disnakertrans Jatim membuka Posko Pelayanan THR Keagamaan 2021 di 55 titik di Jawa Timur, Senin (26/4/2021). Baik di 16 Balai Latihan Kerja (BLK), Kantor Disnakertrans Jatim, juga kantor Disnaker Kabupaten/Kota di Jatim.

"Saya perintahkan jajaran Disnakertrans melayani aduan sesegera mungkin. Semua pengawas ketenagakerjaan juga saya perintahkan 24 jam melakukan fungsi pengawalan pelaksanaan THR ini," katanya.

Ada 180 orang tenaga pengawas ketenagakerjaan di Jawa Timur yang dibagi wilayah kerjanya menjadi enam koordinasi wilayah (Korwil) di Jawa Timur,
yang melakukan pengawalan selama 24 jam.

Namun, Himawan berpesan, kalau memang ada perusahaan di Jawa Timur yang sampai hari ketujuh sebelum lebaran Idul Fitri 2021 belum membayar THR, dia meminta masyarakat segera mengadukan.

Disnakertrans akan menindaklanjuti itu dengan memfasilitasi pertemuan antara pengusaha dengan pekerja. Himawan menegaskan, kedua pihak harus mencari solusi bersama soal THR itu.

Disnakertrans akan memeriksa kemampuan keuangan perusahaan yang mengaku tidak mampu bayar THR, terutama bukti-bukti laporan keuangan perusahaan. Di luar itu, mediasi dilakukan bersama serikat pekerja.(OL-13)

Baca Juga: Datangi Polda Sulut, Dosen IPB minta Mafia Tanah Dihukum Berat

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya