Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GERAKAN Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar Simalungun mengecam Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah. Kecaman ini atas terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwa) yang berkaitan dengan Kenaikan Nilai Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun 2021-2023 hinggga 1.000%.
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Pematangsiantar-Simalungun Juwita Theresia Panjaitan mendesak agar Perwa Pematangsiantar Nomor 04 Tahun 2021 dicabut. Karena Perwa ini membuat Warga Kota Pematangsiantar resah, mengeluh, dan keberatan atas kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang melambung tinggi mencapai 1.000%.
"Di masa pandemi Covid-19 yang di mana banyak warga tidak dapat bekerja dan yang bekerja pun tidak mendapatkan gaji sesuai. Hal tersebut, membuat perekonomian yang buruk bagi masyarakat dan hampir semua masyarakat terkena dampak Covid-19,'' kata Juwita Panjaitan, Jumat (23/4).
Baca Juga: NJOP Melambung Hingga 1000 Persen, Warga Pematangsiantar Resah
Menurutnya, sangat tidak logis untuk memikirkan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun 2021-2023 hingga 1.000%. ''Hal tersebut malah menimbulkan permasalahan baru di tengah-tengah masyarakat dengan menambah beban dan pergumulan yang cukup kompleks untuk masyarakat kota Pematangsiantar," imbuhnya.
Selaku Ketua GMKI Pematangsiantar, Simalungun, Juwita sangat menyesalkan kebijakan Pemkot Pematangsiantar yang gegabah menaikkan Nilai Jual Beli Pajak (NJOP) tanah dan bangunan beberapa hari yang lalu tanpa memikirkan situasi dan kondisi masyarakat yang saat ini perekonomiannya buruk dan merosot.
"Semoga Wali Kota Pematangsiantar segera mencabut Peraturan Wali Kota (Perwa) Pematangsiantar Nomor 04 Tahun 2021 dan menunjukkan dasar hukum yang digunakan atas kenaikan NJOP tersebut," tegasnya. (AP/OL-10)
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
Pemerintah Rusia mengecam Israel yang menyerang Iran, Jumat (13/6).
KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam serangan rezim Zionis ke sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Penanganan sampah di Kota Pematangsiantar sebelum pelantikan Wali kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Wakilnya Herlina sangat gencar.
Website satujiwa-uous.com kini memuat sejumlah fitur yang akan memudahkan tata kelola organisasi GMKI ke depan:
MENTERI Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi kiprah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) selama 74 tahun dalam melahirkan pemimpin muda yang cerdas
GERAKAN Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menghormati hasil pemilu yang berlangsung dan tetap menjaga persatuan bangsa.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah menjadi agenda lima tahunan di Republik ini dan ekosistemnya pun sudah terbangun dengan konsep akuntabel, jujur, adil
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Gomar Gultom mengutip Yesaya 1:1-9 dengan menggarisbawahi bahwa makhluk sosial tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved