Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Klaster Sekolah Penyebaran Covid Bemunculan di Sumbar

Yose Hendra
22/4/2021 16:30
Klaster Sekolah Penyebaran Covid Bemunculan di Sumbar
Ilustrasi(dok.mi)

SAAT ini penambahan jumlah terkonfirnasi covid-19 di Sumbar sangat memprihatinkan. Bahkan klaster bertumbuh di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Fikri mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan pendidikan sempat mencoreng nama Disdik Sumbar. Dimana penambahan kluster baru di sekolah boarding, seperti SMAN 1 Sumbar, dan baru-baru ini terjadi di Yayasan Ar-Risalah.

"Sebanyak 61 siswa SMAN 1 Sumbar positif Covid-19 dan diisolasi mandiri di asrama. Maka dari banyaknya penambahan klaster baru pada satuan pendidikan, perlu adanya dilaksanakan hal rakor agar terjalinnya persamaan persepsi dalam penanggulangan covid-19 disatuan pendidikan," terang Adib Fikri, Kamis (22/4).

Di Yayasan Ar-risalah sendiri, sebanyak 25 orang warga sekolah asrama, positif covid beberapa hari lalu.

Di samping itu, 35 orang mahasiswa Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Baso, Sumatra Barat, dinyatakan positif Covid-19.

"Benar mahasiswa IPDN positif covid-19, sesuai dengan informasi yang beredar," ujar Direktur IPDN Baso, Tun Huseno.

Kemarin, penambahan kasus positif covid-19 berjumlah 514 kasus. Ini rekor bagi Sumbar. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi covid di Sumbar saat ini menjadi 34.916 orang.

Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta Dinas Kesehatan dapat memberikan edukasi dan bimbingan pengetahuan dalam penanganan covid-19, serta berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan agar tak terulang kasus serupa.

Gubernur juga sampaikan, dalam perda tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sudah jelas, bagaimana harusnya mencegah penyebaran covid, kita minta kepada Dinkes harus bisa memberikan bimbingan dan pengetahuan terhadap satuan pendidikan tentang penanganan covid 19.

"Mesti ada kolaborasi dan sinergitas antara Disdik dan Dinkes dalam penanganan dan pengendalian wabah covid 19 di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan proses pembelajaran dan pengajaran di sekolah-sekolah di seluruh tingkatan di Sumatera Barat," ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut Mahyeldi mengingatkan kunci dari penyebaran covid 19 adalah ketaatan kedisiplinan akan protokol kesehatan.

"Jika aparat tidak tegas dan masyarakat tidak mau disiplin diri akan pentingnya kebiasaan baru dengan protokol kesehatan maka akan selalu bertambah kluster baru dimanapun termasuk di sekolah boarding dalam ruang proses pendidikan," serunya.

Kepala Labor Diagnostik dan Riset Penyakit Universitas Andalas Andani Eka Putra menyebutkan saat ini sekolah boarding adalah kluster baru penyebaran covid, banyaknya kunjungan sanak keluarga yang tidak dipatuhi dengan protokol kesehatan.

"Jika kita tidak disiplin, maka bertambahlah selalu kasus positif, harus ada penekanan kepada satuan pendidikan, kedisiplinan dalam prokes menjadi harga mati dalam pencegahan kasus covid-19 dilingkungan sekolah," tegasnya. (OL-13)

Baca Juga: Meski Sudah Vaksin Penularan Covid-19 Masih Bisa Berlanjut



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya