Meski Sudah Vaksin Penularan Covid-19 Masih Bisa Berlanjut

EPIDEMIOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Riris Andono Ahmad, MPH PhD mengatakan, kekebalan komunal (herdy immunity) terhadap Covid-19 dapat tercapai apabila 70% populasi telah memiliki kekebalan, baik melalui vaksinasi maupun infeksi langsung.

Ia berharap, pemberian vaksin bisa dilakukan sesegara mungkin walaupun hingga saat ini belum ada kepastian berapa lama kekebalan tubuh terhadap Covid-19 dapat bertahan setelah divaksin.

Baca juga: Saat Semua Normal Tapi Istri Tak Kunjung Hamil

"Jadi, meski sudah vaksinasi masih harus tetap jaga 5 M karena penularan masih bisa berlanjut. Hanya saja risiko untuk sakit menjadi parah dan meninggal bisa diturunkan dengan divaksin," tutur dia, Jumat (2/4).

Setelah vaksinasi selesai, penularan virus corona diperkirakan masih tetap berlangsung. Namun, angka kesakitan dan angka kematian diharapkan bisa menurun.

Ia pun meminta masyarakat agar tidak ragu lagi menerima vaksin sehingga dapat menyukseskan program vaksinasi nasional untuk pengendalian Covid-19 di tanah air.

Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah memasuki tahap ke-2 yang diperuntukkan bagi lansia dan pekerja publik. Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama telah diberikan vaksin pada tenaga kesehatan.

Ia menyebut, masih tersisa vaksinasi tahap ke-3, yaitu bagi kelompok 
masyarakat rentan dari aspek geospasial, ekonomi, dan sosial. Yang terakhir, vaksinasi tahap ke-4 diperuntukkan bagi masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Direktur Pusat Kajian Kedokteran Tropis UGM ini mengungkapkan, Covid-19 merupakan virus baru dan terus bermutasi. Para ilmuwan dunia pun masih terus meneliti dan mengumpulkan berbagai data tentang virus ini.

"Sejumlah penelitian ada yang menyebutkan jika setelah 3 bulan imunitasnya menurun, ada yang setelah 6 bulan dan sudah 1 tahun. Kemudian yang jadi acuan sekitar 1 tahun, tapi sekali lagi memang belum ada kesimpulan pasti karena Covid-19 ini penyakit baru," tutup dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM ini. (OL-6)