Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sumut Jaga Tren Positif Ekspor Minyak Nabati

Yoseph Pencawan
22/4/2021 12:46
Sumut Jaga Tren Positif Ekspor Minyak Nabati
Petugas operator mengawasi penyaluran Cruid Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatra Utara, Selasa (28/7/2020( ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

MESKI pandemi belum berakhir, Provinsi Sumatra Utara masih melanjutkan tren positif kinerja ekspor hingga awal 2021 dengan komoditas terunggul lemak/minyak nabati. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan provinsinya mendapatkan tren peningkatan ekspor sejak November 2020 hingga Januari 2021.

"Komoditas yang paling mengalami peningkatan signifikan adalah lemak nabati atau minyak nabati," kata Riadil Akhir Lubis, Kamis (22/4).

Dia menerangkan,provinsinya sangat terbantu dengan hasil pertanian yang besar. Walaupun terjadi penurunan ekspor sejak Maret 2020, tetapi kinerja sektor pertanian masih cukup baik seiring masih tingginya permintaan dari luar negeri.

Tercatat pada bulan November 2020 nilai ekspor Sumut mencapai US$720,93 juta dan pada Desember meningkat lagi menjadi US$748,57 juta. Hingga pada Januari 2021 mencapai US$799,21 juta.

"Lidi, kita mungkin sepele dengan lidi. Namun permintaan produk ini dari Pakistan dan India stabil hingga saat ini. Jadi, kami berupaya sekecil apapun potensi ekspor di daerah akan terus didorong," ujarnya.

baca juga: Ekspor Pertanian CPO Sumut

Dia memastikan pihaknya akan terus mendorong upaya-upaya masyarakat dalam meningkatkan industri dan perdagangan, khususnya untuk produk atau komoditas ekspor. Bukan hanya pada sektor yang berskala besar, tetapi juga sektor-sektor yang kecil. Terlebih pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Sumut tercatat melambat, atau minus 1,07% dibandingkan dengan 2019. Kondisi itu berakibat daya beli masyarakat di provinsinya menurun dan ekspor juga melambat.

"Butuh tindakan dan kerja yang tidak biasa untuk menghadapi situasi yang tidak biasa ini," pungkasnya.(OL-3)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya