Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, kepolisian dan TNI disiagakan di perbatasan-perbatasan di wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Tim mulai melalukan penyekatan dan pengawasan para pemudik yang akan mendahului mudik ke Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein menegaskan bahwa tim gabungan sudah mulai melakukan pengawasan di sejumlah titik perbatasan. Perbatasan yang dijaga adalah perbatasan Banyumas dengan Brebes, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.
"Titik-titik perbatasan akan dijaga oleh personel TNI, Polri dan Satpol PP. Tim mulai diterjunkan pada 19 April hingga 6 Mei mendatang," kata Bupati yang melakukan edukasi melalui wayang dengan tokoh Bakul Peso dan Bawor melalui media sosial, Sabtu (17/4) malam.
Setelah 6 Mei, perbatasan akan lebih ketat lagi penjagaannya dengan melibatkan lebih banyak personel. "Mulai 7 Mei hingga 20 Mei, penjagaan bakal lebih diperketat lagi. Mereka yang nekat mudik diminta untuk putar balik atau harus membawa rapid tes antigen. Pemkab juga akan menyiapkan GOR Satria sebagai tempat karantina," ujarnya.
Langkah tegas Pemkab Banyumas merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dam Pemprov Jateng mengenai larangan mudik. Sebab, berdasarkan pengalaman yang terjadi di Banyumas, ketika banyak warga mudik akan memicu peningkatan kasus Covid-19.
"Banyumas memiliki pengalaman ketika ramai mudik pada akhir tahun lalu yang terjadi adalah peningkatan kasus secara signifikan. Bahkan, kematian tercatat sampai ratusan dalam satu bulan. Kita tidak ingin semua ini terjadi," tegasnya.
Bupati mengimbau agar para perantau menyadari mudik akan berdampak, sehingga tidak perlu nekat pulang kampung. "Kasihan sama orang tua apalagi yang komorbid. Mereka harus dilindungi. Di sisi lain, jangan sampai ekonomi yang sudah bergerak mundur kembali atau sekolah-sekolah yang telah mulai pembelajaran tatap muka ditutup kembali. Semuanya harus dijaga, agar kasus Covid-19 tidak mengalami lonjakan," tandasnya. (OL-15)
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi gagalkan dua kendaraan travel yang mencoba mengangkut warga untuk mudik.
Sebanyak 171 ribu personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi korona.
Mereka melayani rute ke wilayah-wilayah di Jawa Tengah dengan tarif Rp300 hingga Rp500 ribu per penumpang.
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Benyamin menyebut dalam keadaan darurat hingga mengharuskan ke kampung halaman, masyarakat tidak perlu meminta surat keterangan.
Menurut Istiono, ada beberapa media yang salah mengutip dirinya ihwal keterangan RT/RW maupun Lurah sebagai syarat masyarkat untuk mudik. Ia menyebut hal itu tidak benar.
Mayoritas pelanggar mudik Lebaran 2020 yang melewati jalur arteri adalah pesepeda motor,dibandingkan kendaraan umum, kendaraan pribadi jauh lebih banyak melanggar larangan mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved