Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEKAN pertama April ini, sebagian besar wilayah di Kabupaten Indramayu sudah memasuki musim kemarau. Percepatan tanam dianjurkan untuk petani di daerah tersebut.
Berdasarkan prakiraan awal musim kemarau yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka disebutkan ada 19 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang mulai memasuki awal musim kemarau pada April dasarian I (1-10 April). Yaitu Kecamatan Patrol, Sukra, Anjatan, Kandanghaur, Bongas, Haurgeulis, Gabuswetan, Losarang, Cantigi, Pasekan, Sindang, Arahan, Lohbener, Balongan, Jatibarang, Sliyeg, Juntinyuat, Karangampel dan Kedokanbunder.
Selain itu ada 6 kecamatan yang diprakirakan baru akan memasuki awal musim kemarau pada April dasarian III (tanggal 21-30). Yaitu Kecamatan Lelea, Cikedung, Widasari, Tukdana, Bangodua, dan Kertasmaya. Sedangkan tiga kecamatan lainnya diprakirakan baru akan memasuki awal musim kemarau pada Mei dasarian I yaitu Kecamatan Gantar, Kroya dan Terisi.
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faa Izyn, meminta kepada petani untuk menyesuaikan pola tanam dengan kondisi cuaca saat ini.
"Menghadapi musim kemarau ini, bagi petani yang ingin bercocok tanam diminta menyesuaikan dengan rencana pola tanam," ungkap Faiz, Selasa (13/4).
Sementara itu Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menjelaskan sudah meminta kepada petani yang selesai panen rendeng 2020/2021 untuk segera melakukan percepatan tanam gadu 2021.
"April semai, Mei mulai tanam," ungkap Sutatang. Sehingga saat musim kemarau tiba kondisi tanaman padi sudah lebih kuat dan mencegah terjadinya kekeringan.
Sejumlah kecamatan menurut Sutatang juga sudah mulai tanam gadu. Seperti Kecamatan Gantar, Sukra dan Terisi. Daerah-daerah tersebut sebelumnya sudah mulai tanam rendeng lebih awal sehingga tanam gadu juga bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan daerah lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Pemda Siapkan Takjil Tim SAR, Relawan dan Pengungsi di Lembata
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved