Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKSES ekonomi di 13 desa Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur lumpuh total. Hal ini dikarenakan ruas jalan utama yang menghubungkan 13 desa tepatnya di Desa Horowura putus total akibat dihajar banjir bandang, Minggu (4/4)
Salah satu warga Desa Horowura, Atasia Rata Boli saat ditemui mediaindonesia.com, Selasa (13/4) mengatakan banjir bandang dan longsor yang
terjadi Minggu (4/4) malam itu merobohkan jalan jalur utama yang ada di Watoose. S ehingga secara otomatis perekonomian masyarakat yang ada di 13
desa ini lumpuh total.
Disampaikan dia sebagian masyarakat di 13 desa ini perekonomian bergantung pada pasar untuk jual hasil bumi sampai dengan di Kabupaten Lembata. "Jalan yang putus ini jalan satu-satu yang dilewati warga di 13 desa yang ada di Kecamatan Adonara Tengah. Kondisi jalan yang putus ini menyulitkan
perekonomian warga untuk menjual hasil bumi," ujar Atasi Bolivia.
Dia menuturkan jalan yang putus ini bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Namun harus bertaruh nyawa karena melewati tebing yang ukuran satu meter. Sementara untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewati.
"Motor bisa Lewat, tetapi butuh nyali karena kalau salah-salah bisa terjun bebas di kali. Apalagi jalan di tebing yang lebarnya hanya satu meter," ujarnya.
Sehingga ucapnya, para pedagang yang ingin membeli hasil bumi bahkan warga di sini untuk menjual hasil bumi untuk saat ini belum bisa dilakukan karena jalan masih sementara putus.
"Kita harap pemerintah segera cepat perbaiki dengan apa adanya. Yang penting kendaraan bisa lewat," pinta Atasia
Senada disampaikan Yohanes, bahwa terputusnya jalan ini menyebabkan perputaran perekonomian di 13 desa lumpuh. Kalau warga yang ingin melakukan aktivitasnya ke Waiwerang harus lewat tebing atau harus berbalik arah menuju ke Kecamatan lain dengan sekitar 20 kilometer
"Itu jalan yang dibuat di tebing itu oleh masyarakat setempat. Hanya bisa dilewati pejalan kaki. Kalau dengan motor, yang dibonceng harus turun.
Itupun kalau mereka punya nyali untuk lewat. Bila pemerintah tidak secepatnya memperbaiki jalan ini, maka warga tidak bisa menjual hasil perkebunan atau pertanian karena tidak ada kendaraan lewat roda empat" pungkas dia. (OL-13)
Baca Juga: 3 Jembatan Putus, 8 Desa di NTT Kesulitan Dapat Bantuan
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved