Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemuda Bersarung Gagal Bunuh Diri karena Briptu Dewi

Solmi
09/4/2021 17:05
Pemuda Bersarung Gagal Bunuh Diri karena Briptu Dewi
Briptu Dewi Permatasari, berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda bersarung, Jumat (9/4)(MI/Solmi)

ANGGOTA Polwan Polres Tanjungjabung Barat, Briptu Dewi Permatasari, berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda bersarung Iswandi. Sedianya pemuda berusia 23 tahun itu akan bunuh diri dengan meloncat dari puncak kubah mesjid di Kelurahan Tungkal Harapan, Tungkal Ilir, Jumat (9/4).

Kapolres Tanjungjabung Barat Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro membenarkan hal itu kepada awak media usai menyambangi Iswandi di kediamannya, Gang Damai RT 20, Kelurahan Tungkal Harapan, Jumat siang.

"Alhamdulillah, berkat pendekatan yang pas dari anggota kita Briptu Dewi Permatasari, berhasil mengurungkan niatan Iswandi meloncat dari puncak kubah masjid. Dibantu personel babinsa, satlantas dan petugas Damkar dan peralatannya, Iswandi dievakuasi turun dan dibawa ke rumahnya," kata Guntur.

Penyebab upaya bunuh diri yang dilakukan pria yang bekerja sebagai honorer Dinas Pemerintah Desa (PMD) itu belum diketahui. Sebelum peristiwa yang menjadi perhatian orang banyak itu, dia sedang bergotong royong membersihkan Masjid Assolihin, di RT 06, Kelurahan Tungkal Harapan.

Entah mengapa, Iswandi dikabarkan sempat membuat keributan di lokasi masjid. Sulit ditenangkan. Saat pamamnya datang untuk menenangkan, suasana masih tak terkendali.Iswandi yang mengenakan sarung malah bergegas naik ke kubah masjid.

Paman dan beberapa warga berusaha membujuk Iswandi yang terlihat serius hendak terjun dari kubah masjid. Beruntung kemudian muncul Briptu Dewi Permatasari. Walaupun sulit berkomunikasi karena korban terkesan membisu dan terlihat linglung. Dengan pendekatan dan gestur isyarat yang pas, Briptu Dewi berhasil meyakinkan dan menenangkan Iswandi untuk mengurungkan niatnya meloncat.

Setelah berhasil ditenangkan, dengan tangga Dinas Damkar, Iswandi berhasil dievakuasi turun dari kubah masjid yang berketinggian belasan meter.

Menurut keluarganya dan pemangku lingkungan setempat, dalam kesehariannya Iswandi berjalan normal. Tidak ada catatan menderita kelainan jiwa.

"Selama ini tidak ada yang aneh. Normal-normal saja. Kami akan ikut untuk membantu pasca kejadian tadi," kata Amri Talip, Ketua RT 20, Tungkal Harapan. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya