Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hingga Hari Ini Total Korban Jiwa Siklon Seroja Capai 144 Orang

Palce Amalo
09/4/2021 07:59
Hingga Hari Ini Total Korban Jiwa Siklon Seroja Capai 144 Orang
Foto udara pencarian korban hilang bencana longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Kamis (8/4/2021).( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

TOTAL korban tewas akibat Siklon Seroja yang menerjang wilayah Nusa
Tenggara Timur (NTT) sampai Jumat (9/4) pagi berjumlah 144 orang.

Selain itu, 60 orang belum ditemukan dan 13.266 orang mengungsi. Posko
bencana Siklon Seroja Pemprov NTT mencatat 1.700 keluarga atau 4.829
orang terdampak.

Kerugian materil terdiri dari  688 rumah rusak berat, 272 unit rumah
rusak sedang, 154 unit rumah rusak ringan, 2.357 unit rumah terdampak,
24 fasilitas umum rusak berat, dan 87 fasilitas umum terdampak, serta
jaringan listrik padam dan jaringan internet terganggu.

"Data tersebut masih dinamis dan akan terus berubah sesuai dengan
perkembangan data dari setiap kabupaten dan kota," kata Kepala Biro
Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Marius Jelamu.

Siklon Seroja menerjang 15 kabupaten dan kota di NTT sejak Minggu (4/4)
hingga Senin (5/4) malam yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Korban tewas terbanyak di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur 71 orang tewas, Lembata 32 orang tewas, dan Alor 25 orang tewas.

Sedangkan pengungsi terbanyak dari Kabupaten Sumba Timur 7.212 orang,
Malaka 3.000 orang, Flores Timur 1.100 orang, Lembata 958 orang,  Rote
Ndao 672 orang.

baca juga: Jokowi Bertolak ke NTT untuk Tinjau Upaya Penanganan Bencana

Sementara itu, bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan ke NTT
untuk memulihkan warga yang terdampak bencana. Di antaranya bantuan dari Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, dan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Paloh. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya