Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ribuan Pengungsi di Lembata Tersebar di 10 Posko

Alexander P. Taum
08/4/2021 03:05
Ribuan Pengungsi di Lembata Tersebar di 10 Posko
Lansia digotong keluarganya mengungsi ke posko terdekat, sebanyak 1.557 korban banjir bandang di Lembata tersebar di 10 posko pengungsi.(MI/Alexander PT)

SEDIKITNYA 1.557 warga Ile Ape dan Ile Ape Timur mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Lembata pada Minggu 4 April 2021 dini hari.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021) disebutkan, para pengungsi kini menempati 10 posko pengungsian yang disiapkan pemerintah. Namun ada pula yang mengungsi ke rumah keluarga.

Di posko pengungsian Kantor Lurah Lewoleba Timur; 91 orang, Kantor Lurah Lewoleba Tengah; 83, Kantor Lurah Selandoro; 34, Kantor Camat Ile Ape; 148, Kantor BKD-PSDM; 9 orang korban cedera, Kantor Camat Nubatukan; 57, SMPN Ile Ape Timur; 550, SMPN 1 Nubatukan; 300, MIS Wangatoa; 78, SMP Santo Pius; 181. Ada sebanyak 25 warga desa Lamagute yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
Totalnya ada 1.532 pengungsi berada di posko pemerintah.

Jumlah pengungsi diperkirakan bertambah karena banyak yang melakukan evakuasi mandiri di kebun dan rumah kerabat.

Meski Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengamini arahan Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo agar warga terdampak bisa mengungsi di rumah keluarga dan kenalan guna menerapkan Prokes cegah Covid-19, namun langkah tersebut belum dilaksanakan.

Biaya sewa rumah dan kebutuhan pengungsi semuanya akan ditanggung oleh pemerintah, Rp500 ribu per bulan.(OL-13)

Baca Juga: Rumah Panggung Hadapi Banjir Jakarta

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya