Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 44 jenazah korban banjir bandang asal Desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dikubur secara massal. Kepala Desa Nele Lamadiken, Pius Pedang Melai kepada mediaindonesia.com menjelaskan jenazah korban banjir yang berhasil ditemukan langsung dimakamkan secara massal.
"Ada 44 jenazah warga Desa Nele Lamadiken yang langsung duimakamkan massal di sebelah pemakaman umum desa. Pastor paroki di sini yang memimpin upacara pemakaman," kata Pius pedang Melai, Selasa (6/4).
Ia menambahkan saat ini ada 758 warga yang mengungsi di tiga lokasi. Rinciannya 281 orang mengungsi di SDN Nele Lamadiken. 452 orang di Kantor Desa Nele Lamadiken, dan 25 orang di Neleblobong. Para pengungsi memilih tidur di pos pengungsian pada malam hari, dan siangnya kembali ke rumah untuk membersihkan sisa banjir dan memberi makan ternak.
baca juga: Siklon Seroja Hantam Sabu Raijua, Ratusan Rumah Penduduk Roboh
"Sisanya lebih memilih tinggal di keluarga mereka di desa lain," lanjut Pius.
Desa Nele Lamadiken yang berada di Kecamatan Ile Boleng Pulau Adonara merupakan salah satu desa dengan penyumbang korban meninggal dunia terbanyak akibat banjir bandang yang terjadi Minggu (4/4/2021). (OL-3)
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved