Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
STASIUN Kereta Api (KA) Tasikmalaya dan Banjar, Jawa Barat sejak 30 Maret 2021 telah memberikan layanan tes Covid-19 dengan alat GeNose C-19. Tes dengan GeNose C-19 lebih disukai penumpang karena lebih cepat dan murah dibanding tes swab antigen.
Sela Puspita, 20, seorang calon penumpang jurusan Jakarta di Stasiun Tasikmalaya mengatakan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT KAI melakukan pemeriksaan melalui GeNose C-19. Ia menilai tes dengan alat ini lebih efektif dan efisien karena hasil pemeriksaan dapat diketahui hanya dalam waktu 5 menit.
"Layanan GeNose yang dilakukan di layanan publik KA Stasiun lebih praktis dan murah. Jika menggunakan swab antigen harganya bisa mahal hingga hasilnya harus menungu 30 menit," tuturnya, Kamis (1/4).
Di sisi lain, Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Tasikmalaya, Budiono mengatakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 menjadi salah satu syarat untuk calon penumpang yang telah mendapatkan tiket perjalanan kereta api.
Untuk pemeriksaan sendiri selama ini harganya relatif lebih murah hanya Rp30 ribu dan swab antigen Rp150 ribu. "Setiap calon penumpang terutama jarak jauh memang wajib dites dulu sebagai langkah antisipasi Covid-19," jelasnya. (OL-15)
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Peresmian tersebut, menjadi simbol nyata toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di tengah masyarakat.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved