Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KALANGAN pengusaha angkutan hanya bisa pasrah kepada kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran 2021. Padahal, sebelumnya pengusaha sudah berharap tahun ini diperbolehkan mudik Lebaran.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Purbalingga Karyono mengatakan pihaknya sebetulnya cukup terkejut dengan kebijakan larangan mudik, karena sebelumnya sudah ada sinyal diperbolehkannya mudik.
"Tahun ini sebetulnya kami berharap menjadi momentum untuk memulihkan perekonomian bidang transportasi. Namun, karena pemerintah kembali melarang mudik, tentu kami menghormati kebijakan tersebut," ujar Karyono, Sabtu (27/3).
Sebetulnya, kata Karyono, jika diperbolehkan mudik, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Sampai sekarang, seluruh pengusaha juga telah patuh mengikuti peraturan mengenai protokol kesehatan.
"Kami sudah melaksanakan pelayanan transportasi sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga Yani Sutrisno Udhi Nugroho mengatakan sampai sekarang pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi mengenai larangan mudik. "Kami siap melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah," tegasnya. (OL-13)
Baca Juga: Polri Bisu Soal 3 Nama Polisi Terlapor Pembuhuhan Laskar FPI
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved