Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Klaten Belum Mampu Turunkan Kasus Covid-19

Djoko Sardjono
25/3/2021 08:10
Klaten Belum Mampu Turunkan Kasus Covid-19
Setiap hari Kabupaten Klaten melaporkan terjadinya penambahan kasus covid-19.(MI/Djoko Sardjono)

KASUS positif covid-19 di Klaten (Jateng) bertambah lagi 26 orang dan satu meninggal dunia, Rabu (24/3). Namun, kali ini terdapat 14 pasien  sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri. Sementara, akumulasi kasus positif covid-19 berjumlah 6.378 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.617 orang sembuh, 331 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 430 orang meninggal dunia.

"Kami laporkan, Rabu (24/3) ada penambahan lagi 26 kasus positif, 14 pasien sembuh, dan satu orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo, Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Kamis (25/3).

Kali ini, penambahan 26 orang terkonfirmasi positif dari 13 kecamatan. Kecamatan Juwiring penyumbang terbanyak, yakni lima orang. Kemudian, satu orang yang meninggal dunia warga Klaten Utara. Menurut Cahyono, dari penambahan kasus positif baru, sebanyak 13 orang merupakan kontak erat, tujuh dimungkinkan tertular di luar daerah, dan enam lainnya terpapar saat melakukan aktivitas di Klaten.

Di sisi lain, sebanyak 14 pasien yang sembuh, sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Pasien yang dinyatakan sembuh ini warga asal delapan kecamatan.

baca juga: PPKM Mikro Diharapkan Bisa Turunkan Angka Covid-19 di Kalteng

"Meskipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh itu bisa benar-benar sehat," kata Cahyono.

Kasus covid-19 di Klaten belum mereda. Untuk pengendalian, masyarakat kembali diingatkan agar memakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya